Bali United Basketball Takluk Hadapi Pelita

Menanggapi kekalahan itu, pelatih Bali United Anthony Garbelotto menyampaikan permohonan maaf karena dalam pertandingan tersebut dia harus diusir wasit dari pinggir lapangan. Dia benar-benar tidak bermaksud menyentuh bahu wasit.

"Saya tidak bermaksud untuk memegang bahu wasit saat itu, saat itu saya sedang memberi tanda bahwa pemain harus turun. Tapi ini tanggung jawab saya," ujar Tony, panggilan akrab Anthony Garbelotto.

Dia juga menambahkan, anak asuhnya dinilai sudah cukup baik dalam laga lawan Pelita Jaya itu. Namun diakuinya, permainan Bali United belum optimal seperti yang seharusnya ditampilkan.

"Pemain bermain sudah cukup baik dalam permainan. Kami tidak melawan tim ini seperti yang seharusnya kami bisa," kata Tony, panggilan .

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya Djorde Jovicic usai pertandingan mengatakan pertandingan tersebut gim yang baik bagi Pelita Jaya, dimana anak asuhnya mampu mengendalikan jalannya permainan.

Djorde juga menjelaskan, sebelum dimulainya laga tersebut, dia mengetahui, Bali United akan bermain lebih agresif melawan Pelita Jaya. Dia juga mengakui pola permainan agresif tersebut sempat membuat skuad Pelita Jaya kerepotan.

Pada awal kuarter pertama, Pelita Jaya langsung tancap gas, sementara Bali United masih berupaya untuk mencari pola permainan. Pelita Jaya pun menang dengan 24 poin, dan Bali United hanya 16 poin.*ant