nusabali

Pembangunan Tembok Penyengker Pantai Kuta Masuk Tender

  • www.nusabali.com-pembangunan-tembok-penyengker-pantai-kuta-masuk-tender

MANGUPURA, NusaBali
Rencana membangun ulang tembok penyengker di Pantai Kuta, bukan sekadar isapan jempol.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, ternyata sudah memasang tender. Susuai rencana awal pembangunan tembok penyengker baru demi mempercantik kawasan Pantai Kuta.


Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan penggantian tembok penyengker di Pantai Kuta bagian dari upaya mempercantik kawasan. Saat ini, kata dia, tahapannya sudah masuk dalam proses tender.

Meski sempat dibersihkan, namun pembangunan tembok penyengker tetap dilanjutkan, karena pertimbangan untuk mempercantik objek wisata Pantai Kuta. “Pembersihan sebelumnya, itu hal yang biasa. Namun untuk pembuatan tembok baru, sesuatu yang harus dilakukan setelah penataan,” kata Surya Suamba, Kamis (2/2).

Dijelaskan, pembangunan tembok penyengker nantinya dari ujung selatan (Gapura Pantai Kuta) hingga ujung utara (Perbatasan Pantai Kuta-Legian). Tembok baru tersebut akan dibuatkan lebih rendah dari tembok yang ada saat ini, sekitar 60 centimeter. Dengan begitu, kondisi di dalam kawasan pantai bisa terlihat dari luar atau dari jalan raya.

Disinggung anggaran pembangunan tembok penyengker sepanjang 2 kilometer itu, Surya Suamba mengaku harus mengecek terlebih dahulu. “Anggarannya ada, namun saya lupa. Kalau yang mengajukan (proses tender) sampai saat ini belum ada,” katanya.

Birokrat asal Tabanan ini memastikan tembok penyengker akan mengadopsi style Bali, ornamen cakrawaka khas Kuta untuk memperkuat ornamen lokal setempat. “Pondasi masih tetap pakai pondasi yang lama. Tinggi tembok dari sisi pantai menjadi 60 centimeter, dan bahan memakai bata press,” jelas Surya Suamba.

Sebelumnya, birokrat asal Tabanan ini menyebut proyek tersebut akan menelan anggaran sekitar Rp 28 miliar. Kata dia, anggaran sudah terpasang pada APBD induk 2023. “Rencana renovasi tembok penyengker ini juga sudah disosialisasikan kepada tokoh masyarakat setempat,” bebernya. *ind

Komentar