nusabali

KPU Beri Bimtek PPK

Segera Coklit 390.311 Pemilih di Karangasem

  • www.nusabali.com-kpu-beri-bimtek-ppk

AMLAPURA, NusaBali
KPU Karangasem memberikan bimbingan teknis (bimtek) untuk 16 anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) se-Karangasem, yang akan melaksanakan coklit (pencocokan dan penelitian) kepada 390.311 pemilih untuk Pemilu 2024.

Bimtek menghadirkan anggota PPK se-Karangasem dengan bimbingan oleh Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana di Sekretariat KPU Karangasem, Jalan Bhayangkara 6 Amlapura, Kamis (2/2).

Krisna Adi Widana memaparkan, setelah KPU Karangasem mengantongi sebanyak 390.311 pemilih, data itulah yang kemudian difaktualkan melalui coklit di lapangan. “Rencananya pelaksanaan coklit pada 12 Febrauri-14 Maret,” tegas Adi Widana.

Sebelum menggelar coklit, terlebih dahulu anggota PPK dibekali dengan Bimtek. Selanjutnya, kata dia, PPK memberikan Bimtek kepada 234 anggota PPS (panitia pemungutan suara) yang akan berlangsung serentak di 8 kecamatan se-Karangasem, pada Minggu (5/2).

Berikutnya, giliran PPS memberikan bimtek kepada 1.706 anggota pantarlih selama 7-10 Februari mendatang. Sehingga warga masyarakat yang memiliki hak pilih sebanyak 390.311 pemilih, semuanya dicoklit dan difaktualkan. Petugas memfaktualkan nama-nama pemilih yang masuk daftar itu di lapangan. Mulai dicek, apakah ada nama ganda, pemilih telah pindah domisili, meninggal, di bawah umur, atau telah berubah status jadi anggota TNI atau anggota Polri.

"Terutama pemilih pemula, awalnya terdata sebagai pemilih pemula, setelah tamat SMA atau SMK, banyak jadi Anggota TNI atau Anggota Polri, itu yang kami coklit juga," tambah komisioner dari Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, itu.

Selama pelaksanaan coklit di lapangan, kata dia, agar masyarakat yang ditemui petugas pantarlih telah siap dengan e-KTP.  "Setelah tuntas menggelar coklit, hasilnya berupa DPS HP (daftar pemilih sementara hasil perbaikan)," tambahnya.

Sementara, Anggota PPK Kecamatan Abang Putri Cahyaningsih mengaku secara teknis tidak ada kendala untuk melaksanakan coklit. Apalagi petugas yang bersangkutan sebelumnya telah tiga kali berpengalaman di pemilu legislatif. "Secara teknis tidak ada kendala, mengenai pelaksanaan coklit itu, tinggal nantinya mengoptimalkan memberikan bimtek kepada anggota PPS dan petugas pantarlih," jelas Putri Cahyaningsih, anggota PPK dari Desa Datah, Kecamatan Abang, tersebut. *k16

Komentar