nusabali

'Spiritual dan Pariwisata Bisa Kolaborasi', Terkait Rencana Gunung Jadi Kawasan Suci

  • www.nusabali.com-spiritual-dan-pariwisata-bisa-kolaborasi-terkait-rencana-gunung-jadi-kawasan-suci

BANGLI, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster berencana menetapkan seluruh gunung di Bali sebagai kawasan suci dengan peraturan daerah (perda).

Perda tersebut akan mengatur aktivitas di gunung. Terkait wacana tersebut, pelaku wisata di Kintamani, Bangli menyebutkan rencana itu kurang proporsional.

Ketua Perkumpulan Kaldera Jeep Adventure (KAJA) Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Mangku Juliawan menilai rencana Gubernur Bali tersebut kurang proporsional. Sebab antara kegiatan spiritual dengan pariwisata bisa dikolaborasikan sepanjang dikelola dengan baik. Disebutkan, kegiatan agama semestinya bisa berkolaborasi dengan kegiatan pariwisata. Bahkan justru menambah nilai dari pariwisata. "Kalau kolaborasinya bagus, penataannya bagus, harusnya bisa berjalan berbarengan. Bali ini dikenal karena budaya, kalau ditutup sepihak begitu saya rasa itu tidak ideal," jelasnya, Selasa (31/1).

Mangku Juliawan menilai rencana Gubernur Bali tersebut  tidak ideal. Karena banyak masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada sektor tersebut. Misalnya, driver Jeep di kaki Gunung Batur, Kintamani, total ada 300 pengemudi. Banyak yang menggantungkan hidup dari aktivitas di Gunung Batur.

"Banyak mata pencaharian masyarakat di situ. Apakah mau dibiarkan begitu saja. Kan nggak bisa seperti itu. Apakah mau dipotong begitu saja masyarakat yang mata pencahariannya di sektor itu," tegasnya

Dia berharap ada kolaborasi antara pariwisata dengan kegiatan keagamaan. Jika ingin mencari tempat wisata yang lebih indah dari Bali tentu cukup banyak. Tapi,  wisatawan tetap memilih Bali karena dikenal dengan budayanya.*esa

Komentar