nusabali

Kodrat Gelar Seleksi Pra PON

Panggil Seluruh Petarung di Porprov Bali

  • www.nusabali.com-kodrat-gelar-seleksi-pra-pon

Kita lihat progres atlet selama satu bulan penuh. Jadi, bukan hanya sekedar sparing atau menentukan siapa menang dan siapa kalah, tapi dilihat progres peningkatan teknik, fisik, dan mental.

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali kembali menggelar seleksi terbuka untuk penentuan tim Pra PON Bali 2023. Langkah itu diambil setelah penampilan para petarung dinilai belum memuaskan pada Kejurnas dan hanya meraih satu medali emas.

"Pembentukan tim Pra PON kembali dilakukan mulai awal dengan memanggil kembali seluruh petarung Porprov Bali XV untuk mengikuti seleksi. Seleksi nanti digelar selama satu bulan mulai awal Februari hingga Maret," kata Sekum Pengprov Kodrat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Senin (30/1).

Menurut pria yang biasa disapa Gung Cok itu, keputusan rekrutmen atlet lewat seleksi sudah dipertimbangkan dan diputuskan pengurus maupun dewan pelatih dalam rapat Kodrat Bali. Menurutnya, nanti petarung wajib mengikuti program latihan ketat dengan berbagai aspek yang akan dinilai tim.

"Kita akan lihat progres atlet selama satu bulan penuh. Jadi, bukan hanya sekedar sparing atau menentukan siapa menang dan siapa kalah, tapi dilihat progres peningkatan teknik, fisik, dan mentalnya," kata Gung Cok, yang juga Binpres KONI Bali.

Gung Cok menegaskan aspek disiplin menjadi kunci utama, terutama absensi saat latihan yang dipantau secara khusus. Jadi tiap kelas dapat diisi 2-3 petarung untuk memunculkan rivalitas dan persaingan dalam seleksi tim Pra PON itu.

“Kemasannya seperti latihan bersama, namun petarung saling berkompetisi. Di akhir baru akan dicari yang terbaik di kelasnya yang akan jadi tim wakil Bali di ajang Pra PON," tegas Gung Cok, yang juga Ketum Pengprov PCI Bali  itu.

Gung Cok menambahkan, seleksi dilakukan lagi untuk benar-benar mencari petarung yang berjiwa ksatria dan mampu membawa nama tarung derajat Bali berprestasi di level nasional, terutama saat PON XXI/2024 nanti. Saat PON XX/2021 di Papua tim tarung derajat Bali berhasil meraih satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

"Ini beban berat agar bisa dipertahankan, makanya kita mulai ketat dari pembentukan tim Pra PON," tandas Gung Cok.  Sebelumnya Kodrat Bali memiliki petarung yang diproyeksikan untuk Pra PON 2023. Mereka itu terdiri dari para juara Porprov Bali XV/2022. Saat itu, di sektor putra petarung Bali berguguran di Kejurnas Tarung Derajat di GOR Arca Manik, Bandung, 20 Desember 2022 . Sedangkan dari lima kelas yang diikuti di sektor putri berhasil menyabet satu emas dan tiga perak. Di Pra PON 2023 maupun PON 2024, tarung derajat mempertandingkan 14 kelas, yang terdiri  dari 9 kelas putra dan 5 kelas putri.

Gung Cok berharap petarung Bali menang minimal empat kali pada Pra PON. Hal itu karena dari 32 provinsi yang ambil bagian hanya dicari tujuh petarung lolos PON XXI/2024. Sebab, tuan rumah Aceh dan Sumut otomatis lolos tanpa kualifikasi.

"Jika satu kali saja kalah di Pra PON langsung gugur, karena sistem pertandingan menggunakan sistem gugur dari awal," kata Gung Cok. *dek

Komentar