nusabali

Bendungan Tamblang akan Diresmikan Presiden Jokowi

  • www.nusabali.com-bendungan-tamblang-akan-diresmikan-presiden-jokowi

SINGARAJA, NusaBali
Proyek Bendungan Tamblang yang berlokasi di perbatasan Desa Bebetin, Desa/Kecamatan Sawan, Desa Bila dan Bontihing Kecamatan Kubutambahan, rencanakan akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (1/2).

Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan untuk menyambut orang nomor satu di Indonesia ini. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana ditemui di Gedung Kesenian Gde Manik Buleleng, Minggu (29/1) mengatakan sesuai rencana peresmian Bendungan Tamblang akan dilakukan Presiden Jokowi. Jadwal peresmian pun sempat diundur karena terkendala pengisian bendungan. “Mudah-mudahan tidak ada perubahan dan beliau (Presiden Jokowi) bisa hadir. Sekarang bendungan masih dalam tahap pengisian, harapannya saat peresmian nanti sudah terisi paling tidak sepertiga dari kapasitas yang dimiliki,” ucap Lihadnyana.

Rangkaian peresmian Bendungan Tamblang yang menampung 5,1 juta kubik air baku ini juga akan diisi dengan kegiatan penebaran bibit ikan di bendungan. Kegiatan itu sebagai salah satu upaya pelestarian ekosistem. Siswa SD dan SMP di Kecamatan Sawan juga sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo. Sementara itu selain meresmikan bendungan yang dibangun untuk mengatasi persoalan kekurangan air di Buleleng Timur, presiden juga diagendakan akan mengunjungi Pasar Banyuasri.

Kunjungan pasar ini disebut untuk mengecek langsung harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok di Buleleng. “Kebetulan Buleleng menjadi salah satu kota pengukuran indeks harga konsumen yang berkaitan dengan inflasi. Kami sudah siapkan lokasi pemantauan, yakni di Pasar Banyuasri,” tegas Lihadnyana yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM ) Provinsi Bali ini. Sementara itu dalam kunjungan Presiden RI ke Buleleng, Penjabat Bupati asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini mengaku belum memiliki permintaan program khusus yang akan diusulkan.

Meskipun mendapatkan kesempatan lebih untuk bertemu langsung dengan presiden. “Kalau sudah tunjukkan kinerja tanpa diminta sudah diberi. Contohnya akhir tahun kemarin tidak pernah meminta dana insentif kinerja, saat tunjukkan kinerja baik pusat kasih tambahan dana insentif Rp 11,4 miliar sebagai reward,” jelas dia. *k23

Komentar