Pengurus PASI Bali Dirancang 20 Orang

Sebagai Ketua Tim Formatur, Mudana menunjuk I Wayan Putra Antara sebagai Sekretaris Umum (Sekum), dan nama-nama pengurus lainnya masih dibahas. Dia menargetkan susunan pengurus PASI Bali akan rampung pada Kamis (9/2) atau dua pekan setelah Musprov.

“Pengurus ramping, tetapi sistem bekerjanya efektif. Tidak mesti semua harus jadi pengurus, karena ini pengabdian," kata Wayan Mudana, Jumat (27/1).

Menurutnya, latar belakang pengurus dari daerah yang dekat Kota Denpasar dan mudah dipanggil rapat. Kalau  pengurus dari terlalu jauh nanti kasihan saat ada keperluan rapat. Misalnya, harus datang jauh-jauh dari Jembrana, Buleleng atau Karangasem. Apalagi saat rapat koordinasi di tingkat provinsi, tidak mendapatkan apa-apa atau uang transport.

"Yang jelas saya terbuka dalam penentuan nama pengurus, saya akan kontak dan libatkan semua Pengkab dan Pengkot PASI se Bali untuk memberikan saran dan masukan," tegas Mudana, yang juga Perbekel Desa Kutuh, Badung .

Menurutnya, semua itu demi kebaikan dan tetap menjaga kesolidan bersama untuk kebesaran PASI Bali.  Mudana mengatakan, pengurus harus ramping karena semua itu mempertimbangkan kebutuhan di PASI Bali. Jadi, orang dipilih tetap berdasarkan kemampuan dan membawa peningkatan prestasi

“Selain itu dapat bertanggung jawab penuh pada tugas dan bidangnya masing-masing. Sehingga pengurus akan terasa melibatkan semua pihak dalam menjalankan programnya. Ramping itu juga mencerminkan solidaritas," kata Mudana,, yang mantan sprinter Bali itu.

Mudana juga menegaskan, dirinya selalu terbuka menentukan program dan arah keputusan PASI Bali. Juga siap dikritik secara terbuka. Dia berharap, jika susunan pengurus tuntas langsung dimintakan rekomendasi KONI Bali untuk segera diajukan ke PB PASI. Dengan harapan pada 20 Februari 2023 dapat resmi dilantik. *dek