nusabali

Ditarget 4 Juta, Bali Optimis Datangkan 4,5 Juta Wisman

  • www.nusabali.com-ditarget-4-juta-bali-optimis-datangkan-45-juta-wisman

DENPASAR, NusaBali
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun optimis Bali bisa merengkuh 4,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) di tahun 2023.

Keinginan wisman yang sudah 2,5 tahun tak datang ke Bali dan terpilihnya Bali sebagai tujuan wisata terpopuler se-dunia, kedua setelah Dubai, UEA, antara lain dasar optimisme tersebut. Karenanya isu pelambatan ekonomi global diperkirakan tidak berpengaruh.

“Saya tidak melihat itu (pelambatan ekonomi global), karena apa, karena memang hampir 2,5 tahun planet bumi ini (Wisman) inginnya datang ke Bali,” kata Tjok Bagus Pemayun di Sanur, Rabu (25/1). Apalagi dengan penghargaan dari situs TripAdvisor yang menempatkan Bali sebagai destinasi terpopuler kedua di dunia (setelah Dubai, UEA di peringkat 1) “Itu artinya Bali memang sangat diminati,” ujarnya.

Kemudian mengacu kunjungan wisman pada tahun 2022 lalu yang mencapai 2,3 juta wisman. Dengan harga tiket yang masih mahal pada 2022, jumlah kunjungan mencapai  2,3 juta orang. Itu artinya tren kunjungan sangat signifikan.

Terkait pangsa pasar wisata Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan yang pertama Australia, kedua China dan ketiga Eropa. “Ada UK, ada Amerika Serikat, Prancis dan lainnya,” ungkapnya. Selanjutnya Asia, yakni Singapura, Jepang, Korea Selatan. Hal itu berdasarkan data 2019. Sedangkan berdasar data kunjungan tahun 2022, pangsa pasar pertama juga Australia dan yang kedua India. “Tiongkok (China) karena baru kemarin yang carter flight yang 210 orang,” jelasnya. Hanya melalui carter flight sudah datang  210 wisman China. Kemudian apalagi nanti disusul penerbangan reguler, jumlahnya tentu akan bertambah.

“Biasanya dari 15 kota (di China),” kata Kadis asal Gianyar ini.  Karena itulah, dia optimis 4,5 wisman tahun 2023 bisa tercapai. Sedangkan sebelumnya Tjok Bagus Pemayun menyatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 4 juta wisman untuk Bali di 2023. Untuk target kunjungan wisman ke Indonesia pada 2023 sebanyak 7,4 juta orang dan tentu Bali akan jadi tulang punggung dalam pencapaian target tersebut.  "Diharapkan Bali mencapai 4 juta kunjungan. Tahun 2022 ini saja target kunjungan wisman sebanyak 1,5 juta ke Bali dan kemudian meningkat mencapai 1,8 juta dan bahkan melebihi 2,2 juta kunjungan. Target Pariwisata dan UMKM nya, lapangan kerjanya terpenuhi, padahal kita mulai 'start' Maret (pasca pembukaan pintu internasional)," ungkap Sandiaga saat menyambut wisatawan pertama datang ke Bali di tahun 2023, 1 Januari lalu. Sementara Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace sebelumnya mengusulkan tambahan penerbangan langsung secara bertahap terutama dari 20 kota di China.

"Kami sangat berharap penerbangan langsung dari 20 kota di China dengan 15 maskapai bisa dikembalikan sebagaimana situasi normal sebelum pandemi,” kata Cok Ace di Denpasar, Rabu (25/1).

Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace ini menyampaikan usulannya kepada Menparekraf Sandiaga Uno, karena menurutnya hal ini penting mengingat China adalah negara potensial pemasok wisman ke Bali. Usulan ini juga muncul sebagai tindak lanjut dari mulainya wisatawan Tiongkok ke Bali, sehingga diharapkan ada penambahan jumlah penerbangan langsung meliputi jumlah kota sebagai titik keberangkatan dan maskapai yang melayani.

Sebelum itu, orang nomor dua di Pemprov Bali tersebut menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kemenparekraf yang berusaha dalam mendatangkan wisatawan mancanegara asal China ke Bali. Saat menyambut kedatangan wisman China dari penerbangan carter pada Minggu (22/1) lalu, Cok Ace sangat merasakan kegembiraan dan antusiasme mereka. *k17

Komentar