Perpani Denpasar Berharap Mendominasi Tim Pra PON

Alasan Denpasar ngotot mendominasi  sebagai wakil Bali karena menjadi juara umum Porprov Bali XV/2022.  "Kalau atlet pemanah Denpasar mendominasi di tim Pra PON Bali kan wajar - wajar saja," ucap Ketum Pengkot Perpani Denpasar, Made Mardika, Rabu (25/1).

Menurut Mardika, Denpasar jadi juara umum Porprov Bali dengan 11 medali emas, itu jadi bukti nyata atletnya memiliki kualitas dan terbaik di Bali. Selain Porprov Bali, kata Mardika, atlet panahan Denpasar juga mendominasi saat Kejurda Bali yang melibatkan atlet pemanah terbaik di Bali.

"Tidak ada hal berlebihan, wajar atlet kami terbanyak mewakili Bali pada misi pencarian tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut," kata Mardika, yang juga mantan Waketum KONI Denpasar itu.

Menanggapi soal rival di nasional, Mardika menyebutkan, atlet dari Jawa menjadi pesaing terkuat, baik dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan DI Yogyakarta yang dikenal memiliki fasilitas dan sarana yang sangat bagus.

"Pemanah dari kepulauan Jawa selalu didukung sarana dan prasarana, serta anggarannya juga sangat besar. Di Bali kita masih kesulitan bersaing karena sarana dan prasarana yang kurang memadai," tutur Mardika.

Sementara itu dalam Pra PON nanti mempertandingkan 19 nomor atau nomor yang juga dipertandingkan di PON XXI/2024 Aceh dan Sumut. Hal itu karena ada tambahan empat emas di divisi nasional, yakni dua nomor total jarak putra dan putri serta dua nomor total beregu putra dan putri. Sedangkan pada PON XX/2021 di Papua, sebanyak 15 medali emas.

Sementara Bali sendiri mempersiapkan 24 pemanah putra-putri untuk tim Pra PON Bali.  Sedangkan kuota pemanah PON 2024 maksimal 18 atlet. Karena itu, sistem pertandingan dengan ranking sistem beregu. Atlet yang masuk ranking 1-3 otomatis juga bertanding di perorangan. Sedangkan ranking 4 ke bawah akan bertanding di aduan beregu. *dek