nusabali

Pedanda Karang Muput Pujawali di Pura Sad Kahyangan Andakasa

  • www.nusabali.com-pedanda-karang-muput-pujawali-di-pura-sad-kahyangan-andakasa

AMLAPURA, NusaBali
Ida Pedanda Istri Karang dari Geria Suci, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem muput pujawali di Pura Sad Kahyangan Andakasa, di Banjar Pakel, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem pada Anggara Kliwon Medangsia, Selasa (24/1).

Pujawali yang juga merupakan Usaba Pangurip Bumi di linggih Ida Bhatara Brahma merupakan tempat mohon taksu bagi mereka yang berniat jadi balian atau pamangku.

Prosesi dimulai pukul 10.00 Wita, segenap pamangku di bawah koordinasi Jro Mangku Nyoman Krenteng, menggelar upacara pabersihan di areal Pura Sad Kahyangan Andakasa, berlanjut upacara pacaruan kemudian puncak pujawali.

Sedangkan pangayah lainnya di bawah koordinasi Kelian Pangempon I Ketut Deresta bersama Penyarikan I Ketut Suadnyana, berbagi tugas. Rangkaian upacara juga menampilkan tari sakral Rejang Dewa.

Ini pujawali yang terlaksana secara rutin setiap 6 bulan (210 hari) sekali, Ida Bhatara Brahma nyejer selama tiga hari, nyineb pada Sukra Pon Medangsia, Jumat (27/1).

Pura Sad Kahyangan Andakasa yang posisinya di selatan Bali, pangemponnya 354 KK secara turun temurun, tersebar di 13 banjar adat, yakni, Banjar Gegelang, Pakel, Babakan, Kelod, Kaler, Bengkel, Pangitebel, Pengalon, Yehmalet, Tengading, Labuhan, Seraya dan Ketug, berasal dari Desa Adat Gegelang dan Desa Adat Angantelu, Kecamatan Manggis. Mengenai tugas-tugas pangayah itu diklasifikasikan, krama kiskis tugasnya mabersih, krama undagi melaksanakan pembangunan, dan krama pangayah, ngayah secara umum.

Selama Ida Bhatara nyejer, umat sedharma berkesempatan melaksanakan persembahyangan di Pura Sad Kahyangan Andakasa. Apalagi jalur menuju puncak Bukit Andakasa itu telah tersedia akses jalan dan tersedia pula parkir di jaba pura lengkap dengan wantilan besar, tempat pamedek masandekan.

Sebelumnya pamedek ke Pura Sad Kahyangan Andakasa mesti jalan kaki melintasi seratusan anak tangga baik dari jalur timur, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, maupun dari jalur barat Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Namun lebar badan jalan yang telah tersedia masih sempit, sehingga kendaraan pamedek yang turun dan naik mesti bergantian. *k16

Komentar