Persebaya Putus Rekor Buruk
Pemain Jepang Selamatkan Persis Solo
GRESIK, NusaBali
Persebaya Surabaya mengamankan tiga poin dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023, usai menang 2-1 atas Bhayangkara FC, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (23/1).
Hasil itu sekaligus memutus rekor buruk Persebaya yang tak pernah menang atas Bhayangkara FC. Persebaya sempat tertinggal, usai Bhayangkara FC mencetak gol dulu lewat penalti Matias Mier menit ke-34. Persebaya lantas membalik kedudukan lewat gol Rizky Ridho (41’) dan Paulo Victor (85’).
Kemenangan itu membuat Persebaya mematahkan rekor tak pernah menang kontra Bhayangkara FC sejak musim lalu. Terakhir kali Persebaya menundukkan The Guardians terjadi pada Liga 1 2019 atau tiga tahun lalu.
Kemenangan itu membuat pelatih Persebaya Aji Santoso merasa sangat gembira karena timnya behasil memutus tren negatif saat berhadapan dengan Bhayangkara FC itu. Aji mengaku memiliki usaha lebih untuk memenangkan laga itu. Dia ingin anak asuhnya meneruskan tren kemenangan setelah pekan lalu menang 5-0 atas Persita Tangerang.
“Saya berpikir keras karena lawan yang kami hadapi adalah tim dengan materi pemain berpengalaman, memiliki fighting spirit kuat, dan kami tidak pernah menang,” kata Aji Santoso
Hasil itu membawa Persebaya di peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1 dengan 28 poin dari 19 laga. Sedangkan Bhayangkara FC tetap di posisi ke-14 dengan 19 poin.
“Saya tekankan kepada seluruh pemain untuk step by step. Alhamdulillah, kami dari posisi 11 jadi posisi ketujuh. Semoga dapat mengejar target ke tiga besar,” ujar pelatih 52 tahun itu.
Sementara itu, Persis Solo membuang peluang emas meraih poin penuh saat ditahan Persikabo 1973, pada laga pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin malam.
Persikabo 1973 unggul lebih dulu pada menit ketujuh. Striker berpaspor Timor Leste, Pedro Henrique membobol gawang Persis. Namun Persis menyamakan 1-1 pada menit ke-55. Umpan Alfath Faathier dimaksimalkan pemain asal Jepang Ryo Matsumura.
Selanjutnya, Persis akan menantang Persita Tangerang pada 28 Januari 2023, dan Persikabo 1973 bertandang ke Persija Jakarta pada 29 Januari 2023. *
Kemenangan itu membuat Persebaya mematahkan rekor tak pernah menang kontra Bhayangkara FC sejak musim lalu. Terakhir kali Persebaya menundukkan The Guardians terjadi pada Liga 1 2019 atau tiga tahun lalu.
Kemenangan itu membuat pelatih Persebaya Aji Santoso merasa sangat gembira karena timnya behasil memutus tren negatif saat berhadapan dengan Bhayangkara FC itu. Aji mengaku memiliki usaha lebih untuk memenangkan laga itu. Dia ingin anak asuhnya meneruskan tren kemenangan setelah pekan lalu menang 5-0 atas Persita Tangerang.
“Saya berpikir keras karena lawan yang kami hadapi adalah tim dengan materi pemain berpengalaman, memiliki fighting spirit kuat, dan kami tidak pernah menang,” kata Aji Santoso
Hasil itu membawa Persebaya di peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1 dengan 28 poin dari 19 laga. Sedangkan Bhayangkara FC tetap di posisi ke-14 dengan 19 poin.
“Saya tekankan kepada seluruh pemain untuk step by step. Alhamdulillah, kami dari posisi 11 jadi posisi ketujuh. Semoga dapat mengejar target ke tiga besar,” ujar pelatih 52 tahun itu.
Sementara itu, Persis Solo membuang peluang emas meraih poin penuh saat ditahan Persikabo 1973, pada laga pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin malam.
Persikabo 1973 unggul lebih dulu pada menit ketujuh. Striker berpaspor Timor Leste, Pedro Henrique membobol gawang Persis. Namun Persis menyamakan 1-1 pada menit ke-55. Umpan Alfath Faathier dimaksimalkan pemain asal Jepang Ryo Matsumura.
Selanjutnya, Persis akan menantang Persita Tangerang pada 28 Januari 2023, dan Persikabo 1973 bertandang ke Persija Jakarta pada 29 Januari 2023. *
Komentar