Muntra Cabut dari Gerindra
Alasan Tidak Nyaman, Belum Berpikir Masuk Partai Lagi
Muntra mengaku mundur dari Partai Gerindra karena sejak tiga bulan lalu tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan DPD Gerindra Bali, sehingga dia memilih cabut.
DENPASAR,NusaBali
Belum setahun loncat dari Partai Golkar masuk barisan Partai Gerindra Provinsi Bali, politisi senior I Wayan Muntra mundur diri dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Muntra cabut dengan mengirimkan surat pengunduran diri sebagai kader Gerindra, Jumat (20/1).
Dia mengirimkan surat pengunduran diri melalui salah satu loyalisnya Kusnandar, eks pengurus Partai Golkar yang sebelumnya ikut menyeberang ke Gerindra. Surat pengunduran diri Muntra yang dibawa Kusnandar diterima langsung staf Gerindra di Kantor DPD Gerindra Bali, Jalan Tantular, Niti Mandala Denpasar.
Muntra saat dikonfirmasi NusaBali mengakui mundur dari Partai Gerindra. “Benar, hari ini saya ajukan surat pengunduran diri ke DPD Gerindra Bali,” ujar Muntra. Muntra mengaku mundur dari Partai Gerindra karena sejak tiga bulan lalu tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan DPD Gerindra Bali. Sehingga, politisi asal Kelurahan Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini memilih cabut. “Ya karena sudah tidak nyaman saja, belakangan ini kita sudah tidak dilibatkan dalam setiap kegiatan partai,” tegas pria yang juga seorang notaris ini. Muntra sebelumnya menduduki jabatan Sekretaris DPD Gerindra Bali sejak Agustus 2021 lalu.
Sementara jabatan Ketua DPD Gerindra Bali dijabat Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Sehingga terhitung Muntra tidak sampai setahun berlabuh di Partai Gerindra. Ke partai mana akan berlabuh? “Saya belum berpikir ke arah itu. Kalau tugas-tugas organisasi masih ada,” kilah mantan Ketua DPD II Golkar Badung dan Ketua OKK DPD I Golkar Bali ini.
Selain menyampaikan surat secara resmi mundur dari Gerindra, Muntra sendiri mengaku sudah menyampaikan pesan WA (WhatsApp) kepada Ketua DPD Gerindra Bali De Gadjah, kalau dirinya undur diri. “Saya juga sudah sampaikan kepada Ketua DPD Gerindra Bali kalau mundur diri,” ujar Muntra. Muntra mengatakan saat ini masih memimpin beberapa organisasi, yakni sebagai Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Bali, Ketua Pengprov Lemkari Bali dan Ketua Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bali.
Sementara Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dikonfirmasi NusaBali terkait dengan pengunduran diri Muntra dari Gerindra mengatakan tidak tahu yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri. “Saya tidak tahu dia (Muntra) mengundurkan diri,” ujar politisi senior Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
De Gadjah menyebutkan, Muntra sendiri sudah diganti sebagai Sekretaris DPD Gerindra Bali. “Pergantiannya sejak tiga bulan lalu, itu keputusan induk partai (DPP) lho dengan berbagai dasar pertimbangan tentunya,” ujar De Gadjah. Ditambahkan De Gadjah, Muntra saat ini masih tercatat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Bali dan Bakal Caleg (Bacaleg) DPR RI Gerindra. “Kalaupun dia memang benar mundur saya rasa tidak pengaruh dengan partai. Gerindra tetap solid. Kita tidak terpengaruh, kita fokus kepada hal-hal yang lebih besar,” tegas politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Pertina Provinsi Bali ini. *nat
Dia mengirimkan surat pengunduran diri melalui salah satu loyalisnya Kusnandar, eks pengurus Partai Golkar yang sebelumnya ikut menyeberang ke Gerindra. Surat pengunduran diri Muntra yang dibawa Kusnandar diterima langsung staf Gerindra di Kantor DPD Gerindra Bali, Jalan Tantular, Niti Mandala Denpasar.
Muntra saat dikonfirmasi NusaBali mengakui mundur dari Partai Gerindra. “Benar, hari ini saya ajukan surat pengunduran diri ke DPD Gerindra Bali,” ujar Muntra. Muntra mengaku mundur dari Partai Gerindra karena sejak tiga bulan lalu tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan DPD Gerindra Bali. Sehingga, politisi asal Kelurahan Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini memilih cabut. “Ya karena sudah tidak nyaman saja, belakangan ini kita sudah tidak dilibatkan dalam setiap kegiatan partai,” tegas pria yang juga seorang notaris ini. Muntra sebelumnya menduduki jabatan Sekretaris DPD Gerindra Bali sejak Agustus 2021 lalu.
Sementara jabatan Ketua DPD Gerindra Bali dijabat Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Sehingga terhitung Muntra tidak sampai setahun berlabuh di Partai Gerindra. Ke partai mana akan berlabuh? “Saya belum berpikir ke arah itu. Kalau tugas-tugas organisasi masih ada,” kilah mantan Ketua DPD II Golkar Badung dan Ketua OKK DPD I Golkar Bali ini.
Selain menyampaikan surat secara resmi mundur dari Gerindra, Muntra sendiri mengaku sudah menyampaikan pesan WA (WhatsApp) kepada Ketua DPD Gerindra Bali De Gadjah, kalau dirinya undur diri. “Saya juga sudah sampaikan kepada Ketua DPD Gerindra Bali kalau mundur diri,” ujar Muntra. Muntra mengatakan saat ini masih memimpin beberapa organisasi, yakni sebagai Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Bali, Ketua Pengprov Lemkari Bali dan Ketua Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bali.
Sementara Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dikonfirmasi NusaBali terkait dengan pengunduran diri Muntra dari Gerindra mengatakan tidak tahu yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri. “Saya tidak tahu dia (Muntra) mengundurkan diri,” ujar politisi senior Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
De Gadjah menyebutkan, Muntra sendiri sudah diganti sebagai Sekretaris DPD Gerindra Bali. “Pergantiannya sejak tiga bulan lalu, itu keputusan induk partai (DPP) lho dengan berbagai dasar pertimbangan tentunya,” ujar De Gadjah. Ditambahkan De Gadjah, Muntra saat ini masih tercatat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Bali dan Bakal Caleg (Bacaleg) DPR RI Gerindra. “Kalaupun dia memang benar mundur saya rasa tidak pengaruh dengan partai. Gerindra tetap solid. Kita tidak terpengaruh, kita fokus kepada hal-hal yang lebih besar,” tegas politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Pertina Provinsi Bali ini. *nat
1
Komentar