nusabali

Lomba Ogoh-Ogoh, Jembrana Siapkan Rp 873 Juta

Tiap STT Dapat Dana Apresiasi Rp 2,5 Juta

  • www.nusabali.com-lomba-ogoh-ogoh-jembrana-siapkan-rp-873-juta

NEGARA, NusaBali
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana menyiapkan anggaran sebesar Rp 873 juta untuk pelaksanaan lomba ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, 22 Maret 2023.

Selain untuk hadiah, angggaran itu juga disiapkan untuk pemberian dana apresiasi pembuatan ogoh-ogoh kepada Sekaa Truna Truni (STT) se-Jembrana.

Sesuai data Dinas Parbud Jembrana, jumlah anggaran yang disiapkan khusus untuk dana apresiasi pembuatan ogoh-ogoh tersebut, sebesar Rp 710 juta. Anggaran itu, disiapkan untuk 284 STT se-Kabupaten Jembrana dangan nilai dana apresiasi Rp 2,5 juta per STT.

Untuk mendapat bantuan dana apresiasi itu, para STT wajib mendaftarkan diri sebagai peserta lomba ogoh-ogoh. "Nanti segera akan kita buka pendaftaran. Syarat pendaftarannya mudah. Di antaranya KTP Ketua STT, rekening bank atas nama kelompok (STT), dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)," ujar Kepala Dinas Parbud Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara, Kamis (19/1).

Sapta Negara menambahkan, untuk mendapat bantuan dana apresiasi, itu para STT harus membuat ogoh-ogoh sesuai kriteria lomba ogoh-ogoh dari Pemprov Bali. Kriterianya, bahan utama ogoh-ogoh dibuat dari bahan ramah lingkungan (dilarang memakai styrofoam), tinggi ogoh-ogoh minimal 3 meter hingga maksimal 5 meter, dan bentuk ogoh-ogoh bercirikan tradisi Hindu dengan tidak memuat unsur Sara, politik dan pornografi, serta wujud ogoh-ogoh berupa Santa Rupa (figur dewa) atau Rudra Rupa (figur raksasa). "Nanti sebelum dana apresiasi dicairkan, kita juga akan verifikasi ke lapangan. Nanti setelah ogoh-ogoh jadi 80 persen, baru kita cairkan," ucap Sapta Negara.

Dalam lomba nanti, akan diambil 3 STT dengan karya ogoh-ogoh terbaik di tiap kecamatan atau total 15 STT di 5 kecamatan se-Jembrana. Para STT dengan karya ogoh-ogoh terbaik di tiap kecamatan, itu pun akan diberikan bantuan dana uang pementasan sebesar Rp 7 juta per STT atau disiapkan dana total Rp 105 juta. "Dana pementasan itu diberikan untuk pelaksanan parade di Catus Pata Kabupaten. Jadi saat parade yang akan dilaksanakan saat pangerupukan (H-1 Nyepi) itu sekalian akan dilakukan penilaian untuk mencari pemenang lomba," ujar Sapta Negara.

Menurut Sapta Negara, dalam lomba ogoh-ogoh yang diadakan Pemkab Jembrana tahun ini, akan dicari 5 pemenang dengan menyediakan hadiah total Rp 58 juta. Masing-masing Juara I Rp 20 juta, Juara II Rp 15 juta, Juara III Rp 10 juta, Juara IV Rp 8 juta, dan Juara V Rp 5 juta. "Jadi total semua anggaran yang kita sediakan dari kabupaten untuk dana apresiasi, dana pementasan, dan hadiah lomba, Rp 873 juta. Kita pun berharap nanti semua STT se-Jembrana ikut berpartisipasi," ucap birokrat yang juga salah satu tokoh dari Puri Agung Negara Jembrana ini.

Dalam penilaian lomba ogoh-ogoh nanti, Sapta Negara mengaku, akan dinilai oleh tim yang terdiri dari unsur internal dinas dan eksternal. Khusus eksternal, tim penilainya ada dari pihak Majelis Desa Adat (MDA) beserta sejumlah tokoh seniman ataupun budayawan. Nantinya, untuk penilaian lomba ogoh-ogoh saat Pangerupukan nanti, juga sekalian dengan penilaian lomba ogoh-ogoh yang diadakan Pemrov Bali. "Nanti penilaian sekalian dengan lomba yang Provinsi. Jadi nanti yang Juara I, II, dan III, juga maju untuk penentuan pemenang lomba ogoh-ogoh yang diadakan Pemrov," pungkas Sapta Negara yang juga mantan Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemprov Bali ini. *ode

Komentar