nusabali

Jembatan Jebol Bahayakan Warga

Berusia 40 Tahun, Dinas PUTR Janji Segera Perbaiki

  • www.nusabali.com-jembatan-jebol-bahayakan-warga

‘Umur jembatan ini sekitar 40 tahunan, jadi terjadi kerusakan aspal, kena air, lalu lantai kayu lapuk sehingga lantai berlubang. Mudah-mudahan kerusakan kecil, agar segera bisa diperbaiki’

SINGARAJA, NusaBali

Jembatan penghubung antara Desa Jinengdalem dengan Desa Poh Bergong, Kecaman/Kabupaten Buleleng dalam kondisi jebol. Badan jembatan mengalami kerusakan parah, diduga lapuk karena berusia puluhan tahun. Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng terpaksa memasang rambu-rambu peringatan agar tidak membahayakan warga yang melintas.

Pantauan NusaBali, Senin (17/1), salah satu sisi badan jembatan tersebut jebol parah, sehingga menimbulkan lubang. Kondisi ini cukup membahayakan pengguna jembatan yang melintas. Apalagi jembatan ini ramai dilalui warga, karena merupakan jembatan penghubung dua desa bertetangga.

Kepala Bidang (Kabid) Marga Dinas PUTR Buleleng, Ketut Budiasa mengatakan, pihaknya telah menerima laporan jembatan rusak tersebut. Kata dia, jembatan penghubung Desa Jinengdalem dan Desa Poh Bergong ini adalah jalan Kabupaten. Untuk sementara, petugas turun memasang rambu pengaman. Setelah itu, tim Dinas PUTR akan melakukan upaya perbaikan jembatan tersebut.

"Sementara ini kami memasang rambu jalan. Besok (hari ini,red) kami melakukan penambalan jalan (badan jembatan) yang berlubang yang bersifat sementara. Selanjutnya akan mengecek kondisi jembatan apakah kerusakannya itu pada lantai jembatan, apakah struktur balok atau struktur pondasi. Lalu kami rekap nilainya dan ajukan ke tim anggaran Kabupaten," ujar Budiasa dihubungi, Senin (16/1) siang.

Secara teknis, menurut Budiasa, kerusakan terjadi pada lantai jembatan yang merupakan jembatan lama dengan labor baja berlantai kayu, sehingga terjadi kelapukan. "Umur jembatan ini sekitar 40 tahunan, jadi terjadi kerusakan aspal, kena air, lalu lantai kayu lapuk sehingga lantai berlubang. Mudah-mudahan kerusakan kecil, agar segera bisa diperbaiki," ujar Budiasa.

Sementara Kepala Dusun (Kadus) Banjar Bukit, Desa Jinengdalem, Ketut Mertana mengakui, jembatan menghubungkan dua desa ini sudah berlubang sejak beberapa waktu lalu. Mertana pun berharap, Pemkab Buleleng dalam hal ini Dinas PUTR melakukan tindakan untuk segera bisa memperbaiki jembatan tersebut.

"Sebelum Hari Raya Kuningan, kami telah bersurat ke intansi terkait. Lubang yang kedua ini, lumayan besar sejak kemarin dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Kami apresiasi kepada instansi terkait karena telah menurunkan petugas di lapangan, semoga bisa segera diperbaiki," pungkas Mertana.*mz*

Komentar