nusabali

244 Orang Gagal Seleksi Administrasi

Pendaftar CPPPK Tenaga Teknis Jembrana

  • www.nusabali.com-244-orang-gagal-seleksi-administrasi

NEGARA, NusaBali
Hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Tenaga Teknis Pemkab Jembrana Tahun Anggaran (TA) 2022, telah diumumkan. Hasilnya pun cukup mencengangkan.

Dari total 325 pendaftar, hanya 81 orang yang dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan 244 orang lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana Siluh Ktut Natalis Semaradani, Senin (16/1), mengatakan, hasil seleksi adminitrasi itu telah diumumkan Kamis (12/1). Sebelumnya, ada sebanyak 325 orang yang mendaftar di 30 formasi CPPPK Tenaga Teknis di Jembrana. Namun dari hasil seleksi adminitrasi, sebanyak 244 pendaftar dinyatakan TMS. "Yang lulus seleksi administrasi 81 orang," ujarnya.

Menurut Natalis, sebelumnya diketahui banyak pelamar dari kalangan non ASN di lingkungan Pemkab Jembrana yang ikut mendaftar dalam seleksi CPPPK Tenaga Teknis tersebut. Namun hampir sebagian besar non ASN yang telah memenuhi syarat kualifikasi pendidikan, terjegal syarat pengalaman kerja yang belum sampai 2 tahun. Kemudian, juga ada non ASN yang sejatinya sudah mengabdi lebih dari 2 tahun, namun tidak lolos karena syarat pengalaman kerja yang tidak relevan dangan formasi yang dilamar.

"Syarat pengalaman kerja itu ditentukan langsung dari pusat. Yang menentukan formasi juga pusat. Tetapi selian pelamar dari Pemkab, juga ada beberapa pelamar umum. Namun ketentuannya sama. Harus punya pengalaman kerja yang relevan dengan formasi yang dilamar, dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun," ucap Natalis.

Setelah pengumuman hasil seleksi adminitrasi tersebut, kata Natalis, masih ada masa sanggahan hasil seleksi adminitrasi yang dibuka selama 3 hari per tanggal 16 Januari hingga 18 Januari nanti. Kemudian untuk hasil sanggahan, akan diumumkan pada tanggal 26 Januari hingga 28 Januari.

"Untuk sanggahan diajukan lewat masing-masing akun pada SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara). Nanti setelah selesai masa sanggah, baru akan dilanjutkan seleksi uji kompetensi. Uji kompetensinya menggunakan computer assisted test (CAT) BKN," ujar Natalis. *ode

Komentar