nusabali

Perumda BPS Libatkan 972 Jukir Jaga Parkir Pelataran dan Tepi Jalan

  • www.nusabali.com-perumda-bps-libatkan-972-jukir-jaga-parkir-pelataran-dan-tepi-jalan

DENPASAR, NusaBali
Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar melibatkan sebanyak 972 juru parkir (Jukir) untuk menjaga lahan parkir di seluruh Kota Denpasar.

Total jukir tersebut terus meningkat dari tahun sebelumnya, hal itu dilakukan untuk memanfaatkan penambahan lahan perparkiran di Kota Denpasar sebagai penunjang pendapatan.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Perumda BPS saat diwawancarai, Senin (16/1). Menurut dia, jumlah jukir tersebut semakin meningkat karena lahan perparkiran di Kota Denpasar yang ada saat ini semakin bertambah.

Jumlah jukir di Kota Denpasar dari tahun 2019 sebanyak 573 jukir dengan tugas di parkir pelataran sebanyak 157 jukir, parkir badan jalan sebanyak 416 jukir. Sementara di tahun 2020 Perumda BPS memiliki sebanyak 568 jukir yang bertugas di parkir pelataran sebanyak 195 jukir, parkir badan jalan sebanyak 373 jukir.

Untuk di tahun  2021, jukir yang direkrut Perumda BPS meningkat dengan total sebanyak 885 jukir diantaranya sebanyak 485 jukir yang bertugas di pelataran dan sebanyak 402 jukir yang ditugaskan di badan jalan. “Kalau di 2022 total jukir kami ada 972 jukir. Yang bertugas di pelataran sebanyak 552 jukir, dan badan jalan sebanyak 420 jukir. Penambahan itu kita lakukan seiring dengan kebutuhan di lapangan,” jelas Putrawan.

Menurut Putrawan, jumlah tersebut juga fluktuatif, karena saat masa pandemi perparkiran banyak yang tutup dan jukir dipastikan tidak bisa bekerja. Namun, setelah pandemi melandai serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, lahan parkir kembali dibuka dan jukir banyak yang kembali mengajukan diri untuk bekerja.

Sementara, banyak juga yang tidak kembali bekerja dengan berbagai alasan. “Salah satunya mereka ada yang sudah dapat pekerjaan lain setelah jeda pandemi. Ada juga karena kinerja kami tidak lagi rekrut mereka sebagai sanksi sesuai dengan aturan Perumda BPS,” imbuhnya.

Menurut mantan anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi PDIP ini, kemungkinan jukir akan terus bertambah karena masih ada lahan-lahan yang akan disasar untuk dijadikan lahan parkir. Hal itu dilakukan untuk menambah pendapatan Perumda dan memberikan kenyamanan pengguna parkir agar merasa lebih nyaman parkir di Kota Denpasar. *mis

Komentar