nusabali

Jembatan di Desa Jinengdalem Berlubang

Dinas PUTR Bakal Segera Perbaiki

  • www.nusabali.com-jembatan-di-desa-jinengdalem-berlubang

SINGARAJA, NusaBali
Jembatan penghubung antara Desa Jinengdalem dengan Desa Poh Bergong, Kecaman/Kabupaten Buleleng, rusak.

Salah satu sisi badan jalan tersebut jebol. Kondisi ini cukup membahayakan pengguna jembatan yang melintas. Apalagi jembatan ini ramai dilalui warga karena merupakan jembatan penghubung dua desa.

Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng memasang rambu dan portal peringatan agar tidak membahayakan pengguna jembatan. Kepala Bidang (Kabid) Marga Dinas PUTR Buleleng, Ketut Budiasa mengatakan, pihaknya telah menerima laporan jembatan rusak. Kata dia, jembatan yang menghubungkan Desa Jinegdalem dan Desa Poh Bergong ini adalah jalan Kabupaten. Untuk sementara, petugas turun memasang rambu pengaman. Setelah itu, tim Dinas PUTR akan melakukan upaya perbaikan jembatan tersebut.

"Kami sudah memasang rambu jalan, besok (hari ini) akan kami melakukan penambalan jalan yang berlubang bersifat sementara. Selanjutnya akan mengecek kondisi jembatan apakah kerusakannya itu pada lantai jembatan apa struktur balok atau struktur pondasi. Lalu kami rekap nilainya dan ajukan ke tim anggaran kabupaten," kata Ketut Budiasa, Senin (16/1).

Secara teknis, menurut Budiasa, kerusakan terjadi pada lantai jembatan yang merupakan jembatan lama dengan labor baja lantai kayu, sehingga terjadi kelapukan. "Umur jembatan ini sekitar 40 tahunan, jadi terjadi kerusakan aspal, kena air lalu kayu lapuk sehingga lantai berlubang. Mudah-mudahan kerusakan kecil, agar segera bisa diperbaiki," ujar Budiasa.

Sementara Kepala Dusun (Kadus) Banjar Bukit, Desa Jinengdalem, Ketut Mertana mengakui, jembatan menghubungkan dua desa ini sudah berlubang sejak beberapa waktu lalu. Mertana pun berharap, Pemkab Buleleng dalam hal ini Dinas PUTR melakukan tindakan untuk segera bisa memperbaiki jembatan tersebut.

"Sebelum Hari Raya Kuningan, kami telah bersurat ke intansi terkait. Lubang yang kedua ini, lumayan besar sejak kemarin dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Kami apresiasi kepada intansi terkait karena telah menurunkan petugas di lapangan, semoga bisa segera diperbaiki," pungkas Mertana. *mz

Komentar