nusabali

Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Sakenan

  • www.nusabali.com-pemkot-denpasar-ngaturang-bhakti-pujawali-di-pura-sakenan

DENPASAR, NusaBali
Jajaran Pemkot Denpasar ngaturang bhakti serangkaian pujawali di Pura Dalem Sakenan, Desa Adat Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, yang bertepatan dengan Hari Suci Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (14/1).

Pelaksanaan pujawali dihadiri langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana. Hadir juga Panglingsir Puri Kesiman Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Kusuma Wardana, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny Widnyani Wiradana serta masyarakat dan pamedek yang datang silih berganti sejak pagi hari untuk bersembahyang.

Diiringi kidung dan gender (gamelan) wayang, pelaksanaan upakara diawali dengan sesolahan (tarian) Topeng Wali, dilanjutkan dengan Rejang Dewa. Puncak pujawali dilaksanakan dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa dari Griya Tegal Sari, Denpasar dan Ida Pedanda Budha Jelantik Giri dari Griya Gunung Sari, Ubud, Gianyar.

Panglingsir Puri Kesiman, Anak Agung Ngurah Gede Kusuma Wardana yang didampingi prawartaka karya Ida Bagus Gede Pidada menjelaskan, pelaksanaan pujawali di Pura Sakenan kali ini kembali dilaksanakan dengan normal, karena PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dalam pandemi Covid-19 sudah dicabut pemerintah. Sebelumnya, pelaksanaan pujawali di Pura Sakenan tetap digelar, walaupun dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Secara tatwa pelaksanaan upakara tetap sama, dan untuk tahun ini tidak dilaksanakan pembatasan sebagaimana tahun sebelumnya, sehingga dalam pujawali Ida Bhatara nyejer selama tiga hari. Karena PPKM sudah resmi dicabut, namun pamedek diharapkan tetap disiplin dan tidak menggunakan plastik sekali pakai,” ujar Kusuma Wardhana sembari menegaskan agar pamedek datang bergantian hingga upacara penyineban, Selasa (17/1) mendatang.

Sementara Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara usai persembahyangan mengatakan, pelaksanaan bhakti pujawali ini dilaksanakan sebagai wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk kerahayuan jagat. Karenanya sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama untuk menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan dalam impelementasi ajaran Tri Hita Karana.

"Dengan pelaksanaan upacara ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara sembari mengucapkan Rahajeng Rahina Kuningan bagi umat se-Dharma.

Usai melaksanakan bhakti pujawali di Pura Dalem Sakenan, Wali Kota Jaya Negara bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny Sagung Antari Jaya Negara melaksanakan bhakti pujawali di Pura Dalem Susunan Wadon yang juga berlokasi di Kawasan Desa Adat Serangan.*mis

Komentar