nusabali

Cuaca Membaik, Nelayan Beranikan Diri Melaut

  • www.nusabali.com-cuaca-membaik-nelayan-beranikan-diri-melaut

NEGARA, NusaBali
Angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan selatan Kabupaten Jembrana, belakangan mulai mereda.

Seiring membaiknya cuaca, sejumlah nelayan tradisional yang sempat nganggur selama hampir dua pekan, mulai memberanikan diri melaut. Namun mereka tetap membatasi diri untuk mengantisipasi perubahan cuaca.

Seperti diungkapkan nelayan tradisional Sumari, 50, asal Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Senin (9/1). Sumari mengaku, selama dua pekan setelah Hari Raya Natal, para nelayan tidak berani melaut karena cuaca ekstrem. Sebelumnya, ada beberapa nelayan yang masih nekat melaut dan terkena musibah dihantam ombak.

“Dua minggu sudah tidak melaut. Hanya ada beberapa teman saja yang berani pergi melaut. Dan minggu lalu, dua hari berturut-turut ada dua jukung terbalik. Untungnya semua masih selamat,” ungkap Sumari yang anggota Kelompok Nelayan Setia Dewi.

Namun sejak Minggu (8/1), Sumari mengaku, cuaca sudah mulai membaik. Karena itu, sebagian besar nelayan sudah berani melaut. Tetapi selama melaut, tidak berani sampai bermalam di tengah laut. “Belum berani bermalam karena cuacanya tidak menentu. Paling melaut hanya sebentar. Berangkat subuh, sudah balik sebelum siang. Ada juga yang baru berangkat pagi, siangnya sudah balik,” ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan beberapa nelayan di Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan. Beberapa nelayan sekitar, diakui sudah mulai melaut. Namun sebagian besar nelayan yang kembali melaut, hanya memilih waktu melaut pada pagi dan siang hari. “Sebagian besar sudah melaut. Namun melautnya masih siang hari. Melautnya juga masih dekat-dekat sini. Belum berani sampai jauh ke tengah,” kata Faturahman, 40.

Sementara Kepala Stasiun Klimatologi Jembrana Solihin, Senin kemarin, mengatakan angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, terjadi karena dampak siklon tropis Ellie yang terjadi di daratan Australia. Saat ini, siklon tropis Ellie yang menjadi penyebab angin kencang itu sudah hilang.

Namun, Solihin menambahkan, walaupun siklon tropis Ellie sudah hilang, angin tidak seketika mereda. Bahan di beberapa wilayah gelombangnya masih tinggi. Tetapi di wilayah perairan selatan Jembrana, tinggi gelombang sudah terpantau kategori sedang. “Kita harap tetap berhati-hati. Sekarang memang angin dan gelombang tinggi di selatan Jembrana sudah mulai mereda. Namun kita harap nelayan tetap berhati-hati,” kata Solihin. *ode

Komentar