Kini, Pelayanan IGD dan Poliklinik di Gedung Baru RSU Bangli
BANGLI, NusaBali
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poliklinik Rawat Jalan RSU Bangli mulai beroperasi di gedung baru sejak Senin (9/1).
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta langsung meninjau layanan tersebut di Poliklinik RSU Bangli.Hari pertama pelayanan di Gedung I A dan I B RSU Bangli itu, kemarin, diawali apel disiplin, dipimpin langsung Bupati Sedana Arta. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini, mengatakan Pemkab Bangli telah melakukan pelbagai program untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat pada fasilitas kesehatan. Salah satunya, perbaikan sarana dan prasarana pelayanan di RSU Bangli.
Dengan dibukanya pelayanan IGD dan Poliklinik di Gedung I A dan I B RSUD Bangli, jelas dia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Bangli.
Direktur RSU Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn menyampaikan, setelah Gedung itu diresmikan pada 30 Desember 2022, pihaknya memindahkan ruangan dari gedung lama ke gedung baru. Target awal, pelayanan di gedung baru mulai beroperasi pada pekan ketiga Januari 2023. Setelah proses pemindahan, pemanfaatan gedung baru lebih cepat dari target. "Kami mendorong agar lebih cepat operasional gedung ini supaya fasilitas yang sudah siap bisa segera digunakan," sebutnya.
Menurut dr Darsana secara umum pelayanan di gedung baru sudah berjalan normal, baik IGD, ruang bersalin, hingga ruang intensive care. Poliklinik di lantai basement dan lantai I seluruhnya sudah mulai ada pelayanan. Dia mengakui, masih ada peralatan besar yang menunggu proses pemindahan. Karena ada alat besar yang pemindahannya butuh crane untuk mengangkut.
"Bisa dibilang pelayanan di gedung baru sudah 95 persen. 5 persen sisanya tinggal Laboratorium dan Radiologi di lantai basement Gedung I A. Mudah-mudahan hari ini alatnya datang, sehingga bisa mulai pemindahan. Dan karena hal ini pula, pasien yang butuh pelayanan radiologi untuk sementara masih menggunakan rujukan parsial," ungkapnya.
Direktur asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini menyebutkan pelayanan kepada pasien di gedung baru ini seluruhnya dibuat lebih representatif. Semisal, sebelumnya memanfaatkan ruang perawatan sebagai Poliklinik, di gedung baru ini ruang Poliklinik memang tersedia sesuai spesifikasinya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan berobat agar menyiapkan segala administrasi. Mulai dari kartu BPJS dan KTP sehingga pelayanan kesehatan bisa didapatkan lebih cepat.*esa
Dengan dibukanya pelayanan IGD dan Poliklinik di Gedung I A dan I B RSUD Bangli, jelas dia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Bangli.
Direktur RSU Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn menyampaikan, setelah Gedung itu diresmikan pada 30 Desember 2022, pihaknya memindahkan ruangan dari gedung lama ke gedung baru. Target awal, pelayanan di gedung baru mulai beroperasi pada pekan ketiga Januari 2023. Setelah proses pemindahan, pemanfaatan gedung baru lebih cepat dari target. "Kami mendorong agar lebih cepat operasional gedung ini supaya fasilitas yang sudah siap bisa segera digunakan," sebutnya.
Menurut dr Darsana secara umum pelayanan di gedung baru sudah berjalan normal, baik IGD, ruang bersalin, hingga ruang intensive care. Poliklinik di lantai basement dan lantai I seluruhnya sudah mulai ada pelayanan. Dia mengakui, masih ada peralatan besar yang menunggu proses pemindahan. Karena ada alat besar yang pemindahannya butuh crane untuk mengangkut.
"Bisa dibilang pelayanan di gedung baru sudah 95 persen. 5 persen sisanya tinggal Laboratorium dan Radiologi di lantai basement Gedung I A. Mudah-mudahan hari ini alatnya datang, sehingga bisa mulai pemindahan. Dan karena hal ini pula, pasien yang butuh pelayanan radiologi untuk sementara masih menggunakan rujukan parsial," ungkapnya.
Direktur asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini menyebutkan pelayanan kepada pasien di gedung baru ini seluruhnya dibuat lebih representatif. Semisal, sebelumnya memanfaatkan ruang perawatan sebagai Poliklinik, di gedung baru ini ruang Poliklinik memang tersedia sesuai spesifikasinya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan berobat agar menyiapkan segala administrasi. Mulai dari kartu BPJS dan KTP sehingga pelayanan kesehatan bisa didapatkan lebih cepat.*esa
Komentar