Arsenal Kian Kokoh, Usai Benamkan Brighton

Atas kemenangan itu, manajer Arsenal Mikel Arteta menilai performa para pemain kian matang dari laga sebelumnya.

Keempat gol Meriam London (julukan Arsenal) masing-masing diceploskan Bukayo Saka, Martin Odegaard, Eddie Nketiah, dan Gabriel Martinelli. Sedangkan dua gol tuan rumah Brighton dicetak Kaouri Mitoma dan Evan Ferguson. 

Kemenangan di markas Brighton itu membuat Arsenal kian kukuh di puncak klasemen dengan 43 poin dari 16 laga. Mereka unggul tujuh poin dari peringkat kedua, Manchester City, yang ditahan Everton 1-1. Kini Arsenal pun tak terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya di Premier League. 

Manajer Arsenal, Mikel Arteta melempatrkan pujian untuk seluruh pemainnya atas hasil positif di markas Brighton. Dia tak menampik performa para penggawanya semakin matang dari laga-laga sebelumnya.

"Tim ini semakin matang dan permainan tadi adalah ujian besar," kata Mikel Arteta di situs resmi Arsenal.

Menurutnya, hasil itu kemenangan besar. Dia mengaku sangat senang. Sebab, Brighton tempat yang sangat sulit didatangi. Arteta menilai, lawan tim yang sangat bagus dan dilatih dengan sangat baik hingga mempersulit timnya.

Setelah laga terakhir kali saat diimbangi Southampton pada 23 Oktober 2022, Arsenal selalu meraih kemenangan dalam lima laga beruntun. Yakni, menggasak Nottingham Forrest 5-0 (30 Oktober 2022), mempecundangi Chelsea 1-0 (6 November 2022), menang 2-0 di markas Wolverhampton (13 November 2022), menggasak West Ham 3-1 (27 Desember 2022), dan terbaru menang 4-2 atas Brighton (1 Januari 2023).

Pelatih asal Spanyol itu juga senang melihat sejumlah berkembangan dalam permainan timnya. Dia menganggao timnya luar biasa, terutama dalam fase menyerang saat memiliki ruang.

“Cara mereka (Brighton) bertahan membuatnya sangat terbuka dan kami memanfaatkannya sebaik mungkin," ucap mantan pemain Arsenal itu.

Kini Arsenal digadang-gadang akan menghentikan dominasi Manchester City musim ini. Gelar juara Liga Inggris 2022/2023 sangat mungkin diraih, setelah melihat perjalanan hingga menjelang paruh musim.

Namun, Arteta sadar banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar timnya mengakhiri puasa gelar sejak 2004. Kini, mereka mengalihkan perhatian untuk menghadapi lawan berikutnya yang cukup berat yaitu Newcastle.

"Itu artinya mereka tahu, kami masih bisa bermain lebih baik dan lebih baik lagi, dan melawan Newcastle kami harus lebih baik,” kata Mikel Arteta. *