Petir Sambar Meru Puseh Tamanbali

BANGLI, NusaBali

Hujan deras disertai petir melanda wilayah Bangli, Minggu (1/1) petang. Meru di Pura Puseh Tamanbali, Kecamatan Bangli, tersambar petir. Meru yang beberapa diplaspas ini ludes terbakar.

Informasi di lokasi, Minggu sekitar pukul 18.40 Wita, warga sekitar langsung dikejutkan dengan atap Meru di Pura Puseh Tamanbali, terbakar. Pemadaman kebakaran itu melibatkan dua unit armada Damkar Bangli. 

Perbekel Tamanbali I Nyoman Suargita menjelaskan,  awalnya terjadi hujan disertai petir. Selang beberapa waktu, warga dekat Pura Puseh melihat kobaran api pada palinggih Meru tumpang tujuh. "Warga yang berjualan di Pasar Senggol Tamanbali melihat api di puncak palinggih Meru," ungkapnya.

Warga lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk menangani kobaran api yang melalap palinggih itu. Menurut Suargita, api dengan cepat membesar karena palinggih menggunakan atap ijuk hingga seluruh bangunan Meru terbakar. Pasca kejadian ini, krama pangempon akan melakukan paruman (rapat) untuk membahas langkah selanjutnya. Karena bangunan sudah terbakar tentu nantinya akan dibangun kembali.

Dua unit armada Damkar dan satu unit mobil tangki turun ke lokasi. ‘’Dengan pemadaman itu, kobaran api tidak sampai menjalar pada bangunan atau palinggih lain," ujarnya.

Disampaikan, akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan Rp 300 juta lebih. Meru Pura Puseh ini sejatinya mulai dibangun tahun 2021 dan baru diplaspas beberapa bulan lalu.

Untuk diketahui, Pura Puseh Tamanbali diempon oleh krama lima Banjar, yakni Banjar Gaga, Layon, Puri, Teruna, dan Prasanghyang. Suargita memperkirakan Meru terbakar karena model bangunan meninggi namun tanpa penangkal petir. Selain itu, pura berapa di tanah lapang.7esa