nusabali

APPMB Sebut Libur Akhir Tahun Peluang Kebangkitan Pariwisata

  • www.nusabali.com-appmb-sebut-libur-akhir-tahun-peluang-kebangkitan-pariwisata

MANGUPURA, NusaBali - Momentum pergantian tahun baru memberikan angin segar bagi para pengusaha akomodasi pariwisata di Pulau Dewata. Pasalnya banyak wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik berdatangan untuk menikmati akhir tahun di Bali. Hal ini membuat sejumlah hotel dan vila full dalam beberapa hari terakhir.

Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB), I Wayan Puspa Negara, mengatakan tingkat keterhunian hotel yang ada di wilayah Legian, Seminyak, Kuta, dan wilayah lainnya di Bali yang full. Menurut dia, penuhnya sejumlah hotel tersebut memberikan angin segar bagi para pengusaha hotel, karena menjadi peluang kebangkitan pariwisata seperti sediakala. “Memang momentum tahun baru ini memberikan catatan positif bagi pelaku usaha, khususnya hotel dan vila. Tahun baru kali ini membuat nyaris semua akomodasi terisi,” katanya, Minggu (1/1).

Menurut Puspa Negara yang juga pengusaha vila dan hotel ini, tingkat hunian menjadi 100 persen pada momentum tahun baru ini. Dalam catatan pihaknya, keterisian tersebut sudah terlihat sejak 27 Desember 2022, bahkan kondisi ini akan berlangsung hingga 4 Januari 2023. 

“Terus terang untuk semua hotel saat ini memang belum sepenuhnya beroperasi secara full. Jadi, ada pada angka 75-80 persen dari operasional. Namun dari total ketersediaan (operasional) itu, semuanya sudah penuh,” jelas Puspa Negara.

Dia berharap, kondisi itu terus terjaga ke depannya. Apalagi, saat ini Presiden Joko Widodo sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak akhir tahun 2022. Dengan demikian, katanya, wisatawan mancanegara maupun domestik kemungkinan akan terus berdatangan ke depannya. “Ini awal yang baik, semoga ke depannya terus terjaga kondisi seperti ini, sehingga dari operasional hotel yang baru menyentuh 75-80 persen itu bisa beroperasi hingga 100 persen lagi,” harap Puspa Negara.

Tak hanya kalangan pengusaha yang mengaku banyak hotel dan vila penuh saat momentum tahun baru, salah seorang wisatawan bernama Iwan Hasiman, juga merasakan hal itu. Menurut dia, sejak datang pada 30 Desember 2022, mencari hotel di kawasan Kuta dan Legian sangat susah, lantaran tidak ada hotel yang kosong. Menariknya, wisatawan yang datang sekeluarga ini bahkan sempat mencari secara manual dan mengecek satu persatu kondisi hotel. Tapi sayangnya tidak menemukan hotel yang kosong.

“Sudah cek di semua aplikasi booking hotel online, tapi semuanya sudah penuh. Awalnya tidak percaya, makanya saya mencoba menanyakan satu persatu ke hotel, ternyata jawaban juga sama. Saat ini memang benar-benar banyak wisatawan yang datang berlibur ke Bali,” katanya. 7 dar

Komentar