nusabali

Pacaruan di Rutan Gianyar, Sel Tahanan John Winkle 'Dibersihkan'

  • www.nusabali.com-pacaruan-di-rutan-gianyar-sel-tahanan-john-winkle-dibersihkan

GIANYAR, NusaBali - Rutan Kelas IIB Gianyar menggelar upacara pacaruan bertepatan pada Sugihan Bali, Sukra Kliwon Sungsang, Jumat (30/12).

Pacaruan dengan sarana ayam brumbun ini digelar pasca peristiwa meninggalnya narapidana Jhon Winkle di sel tahanan. Pacaruan digelar di 5 titik lokasi, termasuk di kamar tempat kejadian. Tujuannya membersihkan lokasi secara niskala.

Kepala Rutan Kelas IIB Gianyar Muhammad Bahrun didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan Anak Agung Putra Arimbawa menjelaskan, pacaruan digelar sesuai adat di Bali. Tujuannya untuk menyucikan kembali kawasan Rutan, khususnya sel tahanan yang menjadi tempat kejadian perkara. Pacaruan dipuput Pamangku Pura Puseh Desa Adat Bitera. “Bertepatan dengan Sugihan Bali, dewasa baik untuk macaru,” ungkap Muhammad Bahrun. Pembersihan lebih lanjut, Rutan Kelas IIB akan mengambil tingkat pacaruan yang lebih tinggi pada saat Tumpek Wayang.

Sebagai antisipasi kejadian serupa, Muhammad Bahrun mengatakan sudah setiap saat melakukan upaya. “Sebagai deteksi dini, kami rutin melakukan penggeledahan. Kami juga lakukan inspeksi, monitoring kamar hunian secara berkesinambungan oleh petugas piket dan regu pengamanan,” jelasnya. Inspeksi dilakukan bersifat insidentil maupun terjadwal. “Kami juga geledah barang titipan pengunjung. Barang yang sudah ada di dalam juga kami periksa,” ujar Muhammad Bahrun.

Terkait kondisi psikologis teman satu kamar John Winkle, saat ini masih trauma. Buat sementara waktu kamar dikosongkan. “Dibersihkan dulu. Minggu depan kami gunakan kembali untuk napi,” ujarnya. Sebagai penyegaran suasana menyambut pergantian tahun, Rutan Kelas IIB Gianyar menggelar unjuk bakat warga binaan. “Biar mereka gak bosan juga, kami buatkan acara unjuk bakat. Ada yang menyanyi, stand up komedi, dan menari,” jelas Muhammad Bahrun. 

Kapasitas Rutan Kelas IIB Gianyar masih overload. Saat ini berjumlah 176 orang, terdiri dari 121 narapidana dan 55 tahanan. “Bisa dikatakan sudah tidak layak huni,” jelasnya. Terkait wacana Pemkab Gianyar akan mencarikan dan memindahkan Rutan, Muhammad Bahrun mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut. “Mungkin bisa langsung konfirmasi ke Pemkab Gianyar. Janjinya memang akan dipindahkan dan dibuatkan,” terangnya. 7 nvi

Komentar