nusabali

Inspirasi Foto Produk dari Fotografi Rempah Nusantara Mahasiswa UMN

  • www.nusabali.com-inspirasi-foto-produk-dari-fotografi-rempah-nusantara-mahasiswa-umn
  • www.nusabali.com-inspirasi-foto-produk-dari-fotografi-rempah-nusantara-mahasiswa-umn
  • www.nusabali.com-inspirasi-foto-produk-dari-fotografi-rempah-nusantara-mahasiswa-umn

DENPASAR, NusaBali.com – Foto produk dengan menampil sebuah produk dan pernak-pernik pengantarnya menjadi hal yang sudah biasa. Namun, bagaimana jika seorang model direpresentasikan menjadi sebuah produk?

Itulah yang ditampilkan dalam pameran fotografi Rempah: Harta Keberagaman Nusantara oleh mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Puluhan mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) dari universitas swasta yang bermarkas di Gading Serpong, Tangerang, Banten ini tengah menggelar pameran fotografi dan seni di Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar.

Pameran ketiga dari gelaran ekshibisi Kirana Dakara ini akan berlangsung dari Jumat (6/1/2023) hingga Minggu (8/1/2022) mendatang.

Terdapat lebih dari 100 bingkai foto hasil jepretan mahasiswa dan partisipan umum yang dipajang di ruang pameran DNA. Beberapa di antaranya adalah foto yang menampilkan model yang memerankan diri sebagai produk rempah Nusantara.

Meskipun secara teori tidak dapat disebut sebagai foto produk, konsep ‘foto produk’ dengan menjadikan model sebagai representasi produk ini tentu menarik. Selain itu, dapat jadi inspirasi para fotografer dan kreator.


Foto: Karya ‘foto produk’ berkarakter mahasiswa DKV UMN. -NGURAH RATNADI


Komposisi foto produk yang menarik sangat penting dalam kesuksesan promosi dan pemasaran suatu produk. Oleh karena itu, konsepnya harus dibuat semenggugah mungkin seperti yang karya Natalie, 20, salah satu peserta dan panitia pameran dan kawan-kawannya ini.

“Karya dari mahasiswa UMN di sini merupakan tugas ujian akhir dalam bentuk foto advertising (iklan). Tugasnya itu ada dua bentuk yaitu foto still life (foto produk) dan foto model yang mengangkat satu produk rempah Indonesia,” ujar Natalie ketika dijumpai di sela-sela pameran.

Dari tugas tersebut, berhasil digubah sebuah konsep di mana untuk bidang foto model ini, individu model dijadikan sebuah karakter alih-alih hanya memerankan model yang mengantarkan sebuah produk.

Misalnya rempah yang ingin didemokan adalah tembakau. Kata Natalie, ia tidak ingin hanya menangkap gambar model yang sedang memegang tembakau saja. Untuk memberikan daya tarik, si model disulap menjadi karakter tembakau itu sendiri.


Foto: Natalie, peserta dan panitia pameran. -WAYAN

Untuk mendapatkan kesan model sebagai karakter produk ini, Natalie dan kawan-kawan merancang kelengkapan pemotretan. Pernak-perniknya mulai dari pakaian yang dikenakan harus mencerminkan produk, begitu juga dengan makeup, dan properti pendukungnya.

“Tantangannya tentu ketika mereplika karakter rempah Nusantara ke dalam bentuk fashion dan dekorasi. Karena tidak bisa dibeli, kami buat sendiri keseluruhannya dengan kreativitas masing-masing tanpa ada basic di fashion design,” ungkap mahasiswi DKV semester lima ini.

Dari konsep ini, para mahasiswa DKV UMN berusaha memuliakan kekayaan rempah Nusantara sebagai sesuatu yang harus dijaga dan dihargai layaknya seorang individu. Layaknya seorang manusia yang memiliki spirit.

Selain berupa rempah, foto produk dan foto model berkarakter ini juga menampilkan produk dari rempah Nusantara seperti jamu, wedang, aroma terapi, dan lain-lain. Produk-produk tersebut pun digambarkan dalam dua jenis foto, termasuk foto model berkarakter ini.

Untuk menyebarluaskan inspirasi foto produk kepada berbagai kalangan, pameran Rempah: Harta Keberagaman Nusantara ini juga bakal menghadirkan lokakarya fotografi still life. Acara bertajuk Mastering Composition on Still Life Photography ini akan diadakan pada Sabtu (7/1/2023) pukul 15.00 Wita.

Tutorialnya sendiri akan dibawakan oleh dosen DKV UMN yakni Rezki Gautama Tanrere SDs MDs. *rat

Komentar