nusabali

Barcelona Susah Payah Singkirkan Tim Kasta Tiga

  • www.nusabali.com-barcelona-susah-payah-singkirkan-tim-kasta-tiga

BARCELONA, NusaBali
Barcelona susah payah menyingkirkan klub kasta ketiga, Intercity, untuk lolos ke 16 besar Copa del Rey.

Tim yang dijuluki Blaugrama itu menang 4-3 di Estadio Jose Rico Perez, Kamis (5/1) dinihari Wita. Bagi Barcelona bukan laga yang tidak mudah, meski pelatih Xavi Hernandez menurunkan para pemain terbaiknya. Ousmane Dembele, Memphis Depay, Ferran Torres, Sergio Busquets, Franck Kessie, Jordi Alba, Jules Kounde, hingga Hector Bellerin diturunkan sejak menit pertama.

Masing-masing gol Barcelona diciptakan Ronald Araujo menit ke-4. Ousmane Dembele (66’), Raphinha menit ke-77, dan Ansu Fati pada babak perpanjangan waktu atau tepatnya menit ke-103.

Kubu Intercity mampu memberikan perlawanan sengit kepada Barcelona. Sosok Oriol Soldevila Puig menjadi momok menakutkan dengan mencatat hattrick ke gawang Barcelona yang dikawal Inaki Pena.

Xavi Hernandez menilai seluruh pasukannya sudah bermain dengan cukup baik.  Namun timnya memberi lawan terlalu banyak peluang dalam permainan yang sebenarnya dapat dikendalikan sepenuhnya.

“Secara umum permainan kami cukup bagus, hanya perlu lebih meyakinkan lagi. Ada beberapa catatan seperti kami tidak menghentikan umpan silang, kami tidak mempertahankan area pertahanan dengan baik,” tutur Xavi di bola.com.

Xavi juga membeberkan mengenai kekurangan yang dilakukan skuadnya di markas Intercity. Ia tidak terlalu kecewa dengan permainan secara umum, namun ada hal yang perlu diperbaiki. Yaitu keselahan elementer dan kesulitan datang dari tim itu sendiri.

Mantan kapten Barcelona itu menilai, kemenangan di markas Intercty pada Copa del Rey memang sulit diraih pasukannya. Hal itu bukan berarti Barcelona mendapat hasil memalukan dengan melawan tim dari kasta ketiga.

“Sepak bola tidak bekerja seperti itu. Sulit menang. Apakah itu berarti setiap klub La Liga yang tersingkir adalah memalukan? Anda harus menghormati setiap tim. Intercity tim yang bagus, jadi harus menghormati mereka,” kata Xavi Hernandez. *

Komentar