nusabali

Disnaker Harapkan Seluruh OPD ikut Tangani Pengangguran

  • www.nusabali.com-disnaker-harapkan-seluruh-opd-ikut-tangani-pengangguran

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Denpasar IGA Rai Anom Suradi mengharapkan keikutsertaan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut menangani masalah pengangguran dan pengentasan kemiskinan yang selama ini dibebankan ke Dinasker. 

DENPASAR, NusaBali
Dengan data angkatan kerja mencapai 485.724 dan angka pengangguran terbuka 17.209 orang atau 3,54 persen ditahun 2015, maka menurut Rai Anom pihaknya tidak bisa berjalan sendiri apalagi dengan anggaran yang hanya Rp 6 miliar untuk seluruh kegiatan Disnaker. 

Rai Anom mengharapkan ada kegiatan tambahan dari lintas sektor yakni pihak OPD lainnya yang seharusnya bisa diberdayakan dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat yang masih belum memiliki pekerjaan, hal itu dapat berkontribusi untuk membantu menurunkan angka pengangguran.

"Kami jujur saja dengan angka pengangguran terbuka saat ini mencapai 3,5 persen. Itu baru data 2015 ya, tidak bisa berjalan sendiri. Kami terus berusaha seperti membuka Job Fair, bekerja sama dengan pengusaha dan pelatihan namun itu tidak berperan banyak, karena apa? karena dengan lowongan yang diberikan kemarin itu paling hanya bisa mencakup seperempatnya, itu pun mungkin masih kurang karena 1 lowongan yang melamar bisa 5 sampai 10 kali lipat dari itu, jadi kami berharap dengan peran serta OPD lain mungkin akan lebih mempercepat proses penurunan pengangguran," ujarnya.

Lanjut, Rai Anom, peran serta OPD di sini dalam artian OPD seperti Dinas Pertanian bisa melakukan pelatihan dan memberikan praktik langsung tentang berkebun, Disperindag bisa melakukan pelatihan enterpreneur bahkan mereka bisa didampingi hingga proses pemasaran. "Mereka yang bertani cobalah untuk dilatih berkebun dan didampingi hingga pemasaran itu akan lebih banyak menyerap tenaga dibandingkan dengan hanya kami saja yang mengandalkan bursa kerja dan pelatihan. Itupun kita paling hanya 80 orang maksimalnya setiap tahun untuk diberikan pelatihan karena terbentur biaya," ujarnya. *cr63

Komentar