Bupati Tamba Temu Kangen Bersama LVRI

Di hadapan para veteran, Bupati Tamba memaparkan tentang konsep Jembrana Emas 2026 dan memohon doa restu untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut.

"Jembrana Emas 2026 adalah cita-cita bersama. Dan itu terus kita gaungkan pada setiap momen, khususnya bertemu dengan di masyarakat luas. Indikatornya jelas, saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi sudah mulai dikerjakan. Tentu dengan harapan adanya pemerataan ekonomi di Bali sehingga tidak tersentral di Bali Selatan saja," ujar Bupati Tamba.

Menurut Bupati Tamba, menyusul keberadaan jalan tol, juga akan diikuti dengan masuknya investasi besar ke Jembrana. Salah satunya berupa pembangunan destinasi wisata yang berskala di internasional yakni, Taman Kerthi Bali Semesta (KBS) yang berlokasi di Pekutatan.

"Adanya Taman KBS akan banyak sekali menyedot tenaga kerja, serta berbagai keperluan di dalamnya. Saya tidak ingin masyarakat Jembrana hanya sebagai penonton atas kemajuan ini. Harus berkecimpung langsung di dalamnya. Contoh kecil yakni petani buah, saya ingin yang menyuplai keperluan buah bagi para tamu itu dari Jembrana. Jangan sampai dari luar Jembrana. Sehingga betul-betul kebermanfaatannya dirasakan oleh masyarakat Jembrana, dan masyarakat menjadi tuan di rumahnya sendiri," ucap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Bertalian hal tersebut, Bupati Tamba pun memohon doa restu kepada para legiun veteran Jembrana. Menurutnya, Jembrana bisa sejauh ini tidak lepas dari perjuangan para pejuang yang sangat getol sampai mengorbankan nyawa demi mempertahan tanah kelahiran ini.

"Matur suksma pisan (terima kasih sekali) atas jasa-jasa yang diberikan. Semoga cita-cita perjuangan nantinya dapat diteruskan oleh generasi penerus kita di Jembrana. Senantiasa menjaga kesehatan, rajin-rajin berkumpul seperti ini, temu kangen bersama sahabat perjuangan. Karena dari hal sederhana bisa menciptakan keceriaan dan kebahagiaan," ujar Bupati Tamba yang juga sempat membagikan bingkisan sembako untuk para LVRI Jembrana.

Sementara Ketua LVRI Jembrana I Ketut Gede sempat menyampaikan seputaran veteran di Jembrana. Menurutnya, jumlah veteran yang tersisa di Jembrana saa ini, berjumlah 48 orang. Kebanyakan veteran yang masih hidup adalah veteran pembela dan perdamaian di Jembrana.

Terkait dengan perhatian yang diberikan pemerintah, Gede mengaku sudah cukup luar biasa. Dirinya pun mengaku mengapresiasi acara temu kangen yang digelar Bupati.

"Atas nama organisasi dan kawan-kawan veteran, saya berterimakasih kepada Bupati Jembrana. Karena perhatian diberikan tidak hanya pada momentum menjelang peringatan hari-hari besar saja. Dan terkait konsep Jembrana Emas 2026 itu, kita jadi paham serta selalu mendukung. Semoga bupati dan jajarannya bisa wujudkan untuk kesejahteraan masyarakat Jembrana," ucapnya. *ode