nusabali

Liburan Nataru, Polsek Atensi Kemacetan di Ubud

  • www.nusabali.com-liburan-nataru-polsek-atensi-kemacetan-di-ubud

GIANYAR, NusaBali
Wisatawan ramai berkunjung ke Ubud, Gianyar, saat liburan Hari Raya Natal, Minggu (25/12).

Keramaian diprediksi masih berlangsung hingga malam pergantian tahun, Sabtu (31/12). Mencegah kemacetan, personel Polsek Ubud melakukan pengaturan di sejumlah persimpangan dan titik rawan macet. Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira beri atensi penuh pada kemacetan dengan menurunkan semua anggota yang tidak piket.

Kompol Yudistira membenarkan Ubud mulai ramai dikunjungi wisatawan. “Ubud padat merayap. Kemacetan murni dari aktivitas pariwisata yang menuju objek maupun akomodasi pariwisata di Ubud,” ujar Kompol Yudistira. Anggota disebar ke setiap persimpangan, objek wisata, dan sebagainya. “Kami juga berkoordinasi dengan Polres Gianyar dan Dinas Perhubungan Gianyar agar membantu mengatur lalu lintas. Personel kami terbatas,” katanya.

Kompol Yudistira mengatakan, Satpol PP Gianyar telah turun membantu menertibkan situasi, terutama dari gepeng yang mengganggu kenyamanan wisatawan. “Satpol PP sudah dari kemarin malam kami ajak patroli mengamankan situasi,” jelas Kompol Yudistira. Sementara Kasatpol PP Gianyar I Made Watha mengatakan, gepeng-gepeng yang diamankan merupakan wajah lama yang telah berulang kali ditertibkan.

Made Watha mengatakan, anggota Satpol PP sampai hafal dengan wajah gepeng itu. “Hampir sebagian besar wajah lama. Bahkan dua belas dari gepeng itu, sebagian besar anak-anak,” ungkap Made Watha. Para gepeng melakukan pelanggaran yang sama terus menerus. Mereka memelas ke wisatawan yang berkunjung sehingga mengganggu ketertiban umum. “Setelah kami amankan, kami serahkan ke Dinas Sosial. Nanti Dinas Sosial yang melakukan pembinaan atau dikembalikan ke desanya,” beber Made Watha.

Terkait maraknya gepeng, belum bisa dipastikan penyebabnya lantaran banyak faktor yang mempengaruhi. Satpol PP bersinergi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan desa adat dengan melakukan patroli berkelanjutan. “Kami selalu sinergi dengan desa adat, Bhabinkamtibmas dan babinsa untuk menjaga ketertiban umum, khususnya daerah yang menjadi tempat mangkalnya gepeng,” ajak Suradnya. *nvi

Komentar