nusabali

Kejuaraan Dunia Esport di Nusa Dua, Indonesia Juara Mobile Legends dan eFootball

  • www.nusabali.com-kejuaraan-dunia-esport-di-nusa-dua-indonesia-juara-mobile-legends-dan-efootball

NUSA DUA, NusaBali
Tim nasional Mobile Legends Bang-Bang (MLBB) Indonesia berhasil meraih gelar juara dalam Kejuaraan Dunia Esport IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, usai mengalahkan Filipina,  di Earth Stage, Merusaka, Nusa Dua, Minggu (11/12).

Indonesia mengalahkan Filipina 3-0 dalam pertandingan best of five atau mencari pemenang tiga gim terlebih dulu.Sebelumnya pada Sabtu, pemain eFootball Indonesia Elga Cahya Putra juga menyabet gelar juara, dalam kejuaraan dunia esport di tempat yang sama di Nusa Dua, setelah menang 3-0 dalam best of five atas pemain eFootball Argentina, Reynaldo Andres Molina Alfonsin.  

Dengan kemenangan timnas MLBB, Indonesia meraih tiga emas dalam kejuaraan esport dunia, dua emas lainnya dari game DOTA 2 dan eFootbaall, serta satu perunggu dari CS:GO putri.

Tim Mobil Legends Indonesia diperkuat Rachmad "Dreams" Wahyudi, Darrel Jovanco "Tazz" Wijaya, Jabran Bagus "Branz" Wiloko, Rizqi "Saykots" Damank, dan Dalvin "Hijumee" Ramadhan, mendapat satu poin gim karena berhasil mengamankan tempat terlebih dulu di Grand Final.

Sedangkan Filipina menurunkan Johnmar Villaluna alias OhMyV33nus, Edward Jay Dapadap alias Edward, Kiel Calvin Q. Soriano alias Soriano, Danerie James Del Rosario alias Wise, serta Salic Alauya Imam alias Hadji.

"Terima kasih mendukung kita sampai bisa juara seperti ini. Semoga doakan saja esport Indonesia ke depan semakin berkembang, tidak hanya Mobile Legends tapi semuanya," ujar Branz.

Sementera itu, pemain eFootball Indonesia Elga Cahya Putra berhasil berhasil menyabet gelar juara, dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, Sabtu (10/12).

Bertanding di Ice Stage, Merusaka, Nusa Dua, Indonesia menang mudah 3-0 atas pemain eFootball Argentina,  pemain Argentina Reynaldo Andres Molina Alfonsin, dalam laga best of five atau mencari pemain yang memenangi tiga gim lebih dulu.

Sama-sama menggunakan FC Bayern Munchen dalam laga itu, Elga menang 3-1 pada gim pertama. Pada gim kedua Elga dengan penguasaan bola 57 persen, juga menang 2-0. Lalu kembali menang 3-1 pada game ketiga.

Sebelumnya Elga Cahya juga mengalahkan Molina 2-1, dalam laga final Jumat (9/12) lalu. Elga dipaksa Molina menjalani tiga gim untuk memenangi laga best of three, yakni 2-1, 2-3, 3-1. *ant

Komentar