nusabali

10 Bulan 183 Kasus Baru HIV/AIDS

  • www.nusabali.com-10-bulan-183-kasus-baru-hivaids

Selain kenaikan kasus secara umum, juga ada kenaikan signifikan kasus baru di usia remaja.

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menemukan 183 kasus HIV/AIDS sepuluh bulan terakhir dari bulan Januari-Oktober tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2021,  sebanyak 128 kasus selama setahun.

Data Dinas Kesehatan Buleleng dari kasus baru yang terdeteksi, didominasi oleh pasien umur produktif, yakni dari umur 20-49 tahun dengan jumlah akumulasi 147 kasus atau 80 persen.

Selain kenaikan kasus secara umum, juga ada kenaikan signifikan kasus baru di usia remaja. Jika pada tahun 2021 lalu temuan kasus HIV/AIDS pada usia 15-19 tahun hanya 1 orang, di tahun 2022 sebanyak 7 orang. Peningkatan kasus cukup tinggi juga terjadi pada usia 5-14 tahun dari 1 kasus di tahun 2021 menjadi 6 kasus di tahun 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr Sucipto Minggu (11/12) kemarin mengatakan, temuan kasus baru HIV/AIDS masih seperti fenomena gunung es. Deteksi dini selama ini rutin dilakukan masing-masing Puskesmas yang ada di Buleleng dengan menjajaki kelompok-kelompok berisiko di wilayah masing-masing. Mulai dari ibu hamil hingga Pekerja Seks Perempuan (PSP).

“Screening dan deteksi dini terus kita tingkatkan, melalui Puskesmas-Puskesmas yang ada, ini sebagai upaya pencegahan penularan,” ucap Sucipto.

Sedangkan dari peningkatan kasus di usia remaja, selain karena keturunan dari orangtua, juga terjadi karena pengaruh seks bebas dan perkembangan teknologi digital saat ini. Kemudahan mengakses kencan melalui aplikasi chat menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus di usia remaja.

Sementara itu dari kasus yang terdeteksi setiap tahunnya, hingga kini ada sebanyak 1.160 orang Orang Dengan HIV/AIDS di Buleleng. Mereka ini yang rutin mendapatkan pendampingan, dari segi  pengobatan gratis berupa Anti Retroviral Virus (ARV), maupun pendampingan psikologis hingga pemberdayaan ODHA. *k23

Komentar