nusabali

Pemerintah Desa Duda Bantu Subak 5,3 Ton Bibit Padi

  • www.nusabali.com-pemerintah-desa-duda-bantu-subak-53-ton-bibit-padi

AMLAPURA, NusaBali
Pemerintah Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem membantu 4 subak berupa 5,37 ton bibit padi infari dan ciherang.

Bantuan ini terkait jelang musim tanam. Bantuan itu anggaran dari Pemerintah Desa Duda, rencananya berkelanjutan dua kali setahun.

Perbekel Duda I Wayan Dulur mengatakan itu di Kantor BUMDes Desa Duda, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (9/12). Empat subak dapat bantuan bibit padi, tiap anggota mendapatkan 10 kilogram. Bantuan ini untuk Subak Bambang Biaung 204 anggota, Subak Tegal Kauh 34 anggota, Subak Alastunggal 134 anggota dan Subak Uma Desa 165 anggota.

Penyerahan bantuan kemarin hanya untuk Subak Tegal Kauh dan Bambang Biaung, sedangkan penyerahan bantuan berikutnya untuk Subak Alastunggal dan Subak Uma Desa, Senin (12/12). “Biar merata semua anggota mendapatkan bantuan 10 kilogram bibit padi, bagi anggota subak yang memiliki luas garapan lebih dari 20 are agar membeli sendiri kekurangan bibit. Kami membantu untuk meringankan beban petani,” jelas Dulur.

Perbekel Dulur menegaskan, penerima bantuan yang datang wajib membawa KTP, dan tidak boleh mewakilkan, walau yang datang istrinya sendiri. “Kami tegaskan yang menerima bantuan orang bersangkutan tidak boleh mewakilkan, dan wajib bawa KTP, demi tertib administrasi,” jelasnya.

Bantuan terealisasi, lanjut dia, sesuai usulan dari subak masing-masing. “Saya realisasikan bantuan, atas usulan dari subak, subak memberikan data nama itu, bantuan untuk krama subak yang menggarap lahan di Desa Duda,” tambah perbekel dari Banjar Padangtunggal Kauh.

Bantuan bibit padi seberat 10 kilogram idealnya untuk lahan 20 are. Kelian Subak Bambang Biaung I Wayan Sudarka mengaku menggarap lahan 30 are. “Saya nanti membeli kekurangan bibit, untuk kebutuhan 30 are,” jelas I Wayan Sudarka.

Kelian Subak  Tegal Kauh I Wayan Sadra menggarap 1 hektare. “Saya kurang bibit banyak, karena bantuan 10 kilogram untuk 20 are, masih kekurangan untuk kebutuhan 80 are,” jelas Sadra.

Sadra menyukuri, adanya bantuan dari pemerintah, sehingga mengurangi beban petani. Berharap agar dapat subsidi pupuk organik, sehingga petani dapat keringanan.

Kelian Banjar Bambang Biaung I Wayan Suweca menyukuri adanya bantuan bibit untuk krama subak, sehingga krama subak dapat keringanan. “Saya ingatkan, untuk mengambil bantuan tidak bisa mewakilkan, dan datang membawa KTP,” katanya.*k16

Komentar