Anggaran KONI Bali ‘Zonk’, PBVSI Patungan untuk Tampil di Kejurnas U-19

PBVSI Bali berharap ambil bagian di Kejurnas di tengah anggaran KONI Bali zonk alias kosong. "Saya sudah sempat komunikasi langsung dengan Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, katanya di KONI Bali tidak ada anggaran sekarang karena baru menggelar Porprov Bali XV/2022, yang berakhir 27 November lalu," kata Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, Kamis (8/12).

Menurut Sukanada , terbatasnya anggaran itu membuat pihaknya harus merembug kembali bersama Pengkab dan Pengkot PBVSI agar tim Bali U-19 dapat ambil bagian pada Kejurnas nanti. Hasil diskusi disepakati turun di Kejurnas, dengan anggaran patungan.

"Nanti ada semacam sharing anggaran yang atletnya dilibatkan pada Kejurnas U-19, informasi awalnya mereka sangat siap untuk itu. Kita pemimpin bola voli Bali juga ikut keluarkan duit dengan petinggi Pengkab PBVSI yang atletnya dikirim ke ajang Kejurnas," kata Sukanada, yang mantan Direktur PDAM Badung itu.

Sukanada menyebutkan, pihak Sekretaris Pengprov PBVSI Bali, Ketut Supardanayasa juga ikut melakukan pendekatan ke orangtua atlet untuk berpartisipasi melakukan sharing anggaran.  Menurutnya, semua kondisi harus dimaklumi dan jadi tanggungjawab bersama.

Pasalnya, kata Sukanada, geliat aktivitas voli yang terus meningkat di Baliharus difasilitasi agar tetap eksis di level nasional. Apalagi para pemaiin masih usia 19 tahun, sehingga sangat berpotensi untuk menambah jam terbang di level nasional  dan diproyeksikan tampil pada Pra PON selanjutnya.

"Jam terbang bertanding kita harus fasilitasi juga, dengan harapan mereka tetap terjaga eksistensi prestasinya di level nasional," kata Sukanada, yang mantan manajer tim voli Tirta Dewata Bali itu. *dek