Tabrakan dengan Perayaan Galungan, Pelantikan 285 Calon PPK Terpilih Akan Digeser

KPU Bali kini mengupayakan jadwal ulang agenda pelantikan tersebut. “Kita akan geser, karena tanggal 4 Januari itu bertepatan dengan perayaan Hari Galungan bagi Umat Hindu. Nanti akan ada surat edaran kepada KPU Kabupaten/Kota. Pergeseran jadwal pelantikan ini kita sedang upayakan dengan koordinasi ke KPU RI,” ujar Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, dihubungi NusaBali, Rabu (7/12).

Lidartawan mengatakan, pelaksanaan pelantikan calon PPK terpilih sebenarnya sudah terjadwal akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Namun, untuk Bali yang bersamaan dengan Perayaan Galungan akan disampaikan ke KPU RI, supaya ada pengecualian. “Kan ada perlakuan khusus atau pengecualian untuk di Provinsi Bali. Karena ada perayaan hari keagamaan. Kita laporkan dulu ke pusat, nanti ada jadwal baru. Bisa maju, bisa juga dimundurkan,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini.

Bagaimana dengan SK-nya? Kata Lidartawan, kemungkinan SK calon PPK terpilih yang akan dilantik tetap pada 4 Januari 2023. “Hanya serimonial pelantikan saja akan digeser. Yang terpenting itu SK-nya sih sebenarnya,” tegas Lidartawan.  

KPU Bali merekrut tenaga ad hoc calon PPK sebanyak 285 orang yang tersebar di 57 kecamatan di 9 kabupaten/kota. Kata Lidartawan, masing-masing kecamatan jumlah personil PPK sebanyak 5 orang. Mereka akan bertugas secara langsung begitu dilantik. “Saat ini sedang tahapan seleksi CAT (computer assisted test) di masing-masing kabupaten/kota. Nanti akan berlanjut tes wawancara,” ujar mantan PPK Kecamatan Denpasar Barat ini.

Lidartawan berharap para PPK yang akan dihasilkan melalui seleksi nanti adalah para penyelenggara yang berintegritas. “Proses seleksi berjalan dengan transparan, harapan kita personil yang dihasilkan benar- benar kompeten dan berkualitas,” ujar Lidartawan. *nat