nusabali

271 Pelamar Berebut 66 Formasi PPPK Tenaga Kesehatan di Jembrana

  • www.nusabali.com-271-pelamar-berebut-66-formasi-pppk-tenaga-kesehatan-di-jembrana

NEGARA, NusaBali
Perebutan 66 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Pemkab Jembrana tahun 2022, tampaknya akan berjalan cukup ketat.

Jumlah pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi, diketahui mencapai sebanyak 271 orang atau 4 kali lipat lebih dari lowongan yang tersedia.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana Siluh Ktut Natalis Semaradani, Selasa (6/12), mengatakan proses seleksi administrasi calon PPPK nakes, sudah diumumkan pada akhir November lalu. Saat masa pendaftaran, tercatat ada sebanyak 314 orang yang mendaftar calon PPPK nakes. Namun seusia hasil seleksi administrasi termasuk masa sanggah hasil seleksi administrasi, ada sebanyak 43 pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). “Jadi yang sudah lolos administrasi ada 271 orang. Persaingannya cukup ketat, karena jumlah formasi hanya 66,” ucap Natalis.

Natalis menjelaskan, para pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi selanjutnya akan menjalani seleksi kompetensi dengan menggunakan computer assisted test (CAT). Sesuai jadwal yang telah ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), pelaksanaan tes CAT calon PPPK Nakes Pemkab Jembrana, akan dilaksanakan pada 10–12 Desember 2022.

“Nanti tes CAT dilaksanakan di dua tempat selama tiga hari. Ada 251 orang yang ikuti tes CAT di Poltekes Denpasar pada 10 dan 11 Desember. Kemudian 20 orang lainnya, mengikuti CAT di Kanreg X BKN, Denpasar pada 12 Desember. Untuk lokasi CAT itu juga ditentukan berdasar pilihan peserta,” ujar Natalis.

Selain rekrutmen 66 calon PPPK nakes, Jembrana tahun ini juga mendapat jatah rekrutmen 349 calon PPPK guru. Dari hasil seleksi administrasi, tercatat ada 371 orang pelamar yang memperebutkan 349 formasi PPPK guru.

Sesuai ketentuan, para pelamar PPPK guru tahun 2022 yang bisa diikuti para guru non ASN, tersebut tidak diseleksi kompetensi dengan CAT. Namun mereka diseleksi melalui verifikasi kesesuaian kompetensi yang dinilai oleh kepala sekolah, guru senior, dan pengawas di masing-masing sekolah.

Proses verifikasi calon PPPK guru di Jembrana, sudah rampung dilaksanakan pada 29 November lalu. Sementara untuk hasil seleksi PPPK guru tersebut masih menunggu pengumuman dari pusat. “Yang PPPK guru kami masih tunggu pengumuman,” kata Natalis. *ode

Komentar