nusabali

Kerjakan Tempat Jamuan Makan Siang Delegasi G20, Perajin Bambu Desa Belega Terkesan

  • www.nusabali.com-kerjakan-tempat-jamuan-makan-siang-delegasi-g20-perajin-bambu-desa-belega-terkesan

GIANYAR, NusaBali
Pertemuan Presidensi G20 berlangsung sukses di Bali. Sejumlah seniman yang berkesempatan terlibat menyukseskan even dunia ini pun masih terkesan.

Salah satunya perajin bambu asal Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Perajin bambu ini terkesan bisa mengerjakan tempat jamuan makan malam para delegasi G20. Rumah bambu ini juga disebut bamboo dome atau kubah bambu.

Koordinator perajin bamboo Desa Belega, Kadek Sena Antara menjelaskan, dekorasi bambu yang begitu apik itu dikerjakan bersama 30 perajin selama 3 bulan. Pengerjaannya siang sampai malam karena target waktu yang ditetapkan mepet dan di bawah pengawasan ketat dari rekanan. Kadek Sena mendapat tawaran dari rekanan untuk menggarap bangunan yang keseluruhannya dari bambu. “Pada Agustus lalu kami ditawari mengerjakan proyek tersebut. Kami melihat desain dan memperkirakan jumlah tenaga yang dibutuhkan,” jelas Kadek Sena, Rabu (7/12).

Bangunan yang dibuat diameter 31 meter dengan ketinggian lebih dari 10 meter. Semuanya menggunakan bahan bambu. Menurut Kadek Sena, pengerjaan jauh lebih rumit dari bangunan yang pernah digarap. “Ini lebih besar, lebih rumit, astungkara bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya. Setiap kebutuhan alat dan bahan selalu tersedia sehingga pengerjaan tidak mengalami hambatan. “Kadang lelah tiap hari mengurik bambu. Namun karena bangunan yang dibuat untuk kegiatan internasional, kami tahan-tahan keinginan pulang,” bebernya.

Pasokan bambu didatangkan dari Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli. “Bahan-bahan dipilih yang berkualitas sesuai diameter dan ketuaan bahan,” jelas Kadek Sena. Beruntung pengerjaan bisa selesai tepat waktu dan tidak ada hambatan. Pekerja yang bergabung juga sudah punya pengalaman dan terampil mengerjakan bangunan bambu sampai ke Sumba, Lombok, dan daerah lainnya. Bahkan ada 15 pekerja lain sedang mengerjakan proyek bangunan bambu di India. “Kami sangat bangga pekerjaan kami digunakan untuk kegiatan internasional. Kami juga banyak belajar manajemen waktu dari rekanan,” ungkap Kadek Sena bangga. *nvi

Komentar