Vaksinasi Booster Dosis Kedua Baru Capai 3,2 Persen

Vaksinasi booster kedua ini dimulai 24 November 2022 lalu. Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Rabu (7/12). Menurutnya, pihaknya sudah menggencarkan pelayanan vaksinasi. Namun sampai saat ini vaksinasi baru bisa tercapai sebanyak 3,2 persen.

Menurut Dewa Rai, memang cakupan vaksinasi untuk lansia rendah dikarenakan lansia memiliki kekurangan dibandingkan dengan masyarakat umum. “Beberapa lansia mungkin tidak ada yang mengantar, selain itu mereka tak bisa secepat masyarakat umum. Dan untuk saat ini kami masih belum melakukan door to door juga untuk vaksinasi lansia ini,” kata Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan, pelaksanaan vaksin booster kedua untuk lansia digelar sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Nomor HK.02.02/C/5565/2022. Syarat pemberian vaksin booster kedua bagi lansia, salah satunya harus sudah vaksin booster dosis pertama minimal 6 bulan.

“Untuk pelaksanaan vaksinasi ini digelar di 40 fasilitas layanan kesehatan atau fasyankes. Untuk ketersediaan vaksin, kami tetap koordinasi dengan Dinkes Provinsi, kalau habis amprah lagi ke provinsi. Kalau ada lansia yang belum booster dosis pertama kami juga layani,” jelasnya.

Sementara itu, untuk total data kumulatif vaksin dosis pertama di Kota Denpasar sebanyak 961.785 orang atau 152,21 persen. Untuk dosis kedua terdata sebanyak 898.804 orang atau 142,23 persen, dosis ketiga 535.085 orang atau 106,25 persen, dan untuk dosis keempat khusus tenaga kesehatan sudah menyasar 11.345 orang atau 94,29 persen. *mis