Runner Up di Bawah Pejudo Korsel, Made Sastra Melebihi Target
JAKARTA, NusaBali
Meski tidak ditargetkan meraih medali pada Jakarta Open yang berlangsung 2-4 Desember 2022 di GOR Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pejudo I Made Sastra Darma sukses meraih medali perak -100 kg.
Di final, pejudo dari Neo Judo Klub ini harus mengakui ketangguhan pejudo Korea Selatan (Korsel), Wooseong Im.
"Made Sastra di Jakarta Open mendapat juara dua. Ini di luar ekspektasi, karena dia tidak ditargetkan memperoleh medali. Sebab, dia baru saja berlaga di Porprov Bali 2022," ujar pelatih Neo Judo Klub, Putu Wiradamungga Adesta, Selasa (6/12).
Selain itu, lawan-lawan yang dihadapi cukup kuat. Mereka tidak hanya berasal dari klub dalam negeri. Melainkan dari luar negeri pula. Bahkan, Made Sastra langsung bertemu dengan pejudo Singapura, Ryan Goh Yik Seng di babak pertama.
Made Sastra pun, sukses mengalahkan pejudo Singapura. Ketika bertanding, dia mampu mengontrol permainan lawan. Di babak selanjutnya anggota TNI AD ini mengalahkan pejudo dari klub JAD Tiang Bendera (Jakarta), Muhammad Rizky.
Sayang di partai puncak, pada Minggu (4/12) Made Sastra tidak berhasil mempertahankan keunggulannya. Dia harus mengakui ketangguhan pejudo Korsel. Menurut Adesta, pejudo Korsel memang lebih di atas Made Sastra. Pasalnya, dia sudah sering mengikuti pertandingan internasional.
Sedangkan Made Sastra baru pertama kali berkiprah di pertandingan bertaraf internasional tersebut. "Sebenarnya dari sisi teknik, Made Sastra semakin matang. Tinggal menambah variasi saja. Ke depan, ini akan diperbaiki agar kelak menuai hasil lebih bagus lagi," jelas Adesta.
Usai bertanding, Made Sastra langsung pulang ke tempat bertugasnya di Manado, Sulawesi Utara. Pria yang membela Kabupaten Bangli di Porprov Bali 2022 itu diagendakan mengikuti Kejurnas Senior pada 2023 mendatang. *k22
Selain itu, lawan-lawan yang dihadapi cukup kuat. Mereka tidak hanya berasal dari klub dalam negeri. Melainkan dari luar negeri pula. Bahkan, Made Sastra langsung bertemu dengan pejudo Singapura, Ryan Goh Yik Seng di babak pertama.
Made Sastra pun, sukses mengalahkan pejudo Singapura. Ketika bertanding, dia mampu mengontrol permainan lawan. Di babak selanjutnya anggota TNI AD ini mengalahkan pejudo dari klub JAD Tiang Bendera (Jakarta), Muhammad Rizky.
Sayang di partai puncak, pada Minggu (4/12) Made Sastra tidak berhasil mempertahankan keunggulannya. Dia harus mengakui ketangguhan pejudo Korsel. Menurut Adesta, pejudo Korsel memang lebih di atas Made Sastra. Pasalnya, dia sudah sering mengikuti pertandingan internasional.
Sedangkan Made Sastra baru pertama kali berkiprah di pertandingan bertaraf internasional tersebut. "Sebenarnya dari sisi teknik, Made Sastra semakin matang. Tinggal menambah variasi saja. Ke depan, ini akan diperbaiki agar kelak menuai hasil lebih bagus lagi," jelas Adesta.
Usai bertanding, Made Sastra langsung pulang ke tempat bertugasnya di Manado, Sulawesi Utara. Pria yang membela Kabupaten Bangli di Porprov Bali 2022 itu diagendakan mengikuti Kejurnas Senior pada 2023 mendatang. *k22
Komentar