nusabali

Kejurnas Bola Tangan Outdoor, Bali Terhenti di Fase Grup

  • www.nusabali.com-kejurnas-bola-tangan-outdoor-bali-terhenti-di-fase-grup

Keberanian debut di nomor outdoor tak berujung manis bagi Tim Bola Tangan Bali yang selama ini lebih menekuni nomor indoor.

DENPASAR, NusaBali

Tim Bola Tangan Bali harus mengakui ketangguhan tim daerah lain pada ajang Kejuataan Nasional nomor outdoor atau pantai/pasir di lapangan pasir Kampus B Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta yang berakhir Selasa (6/12).

Tim bola tangan putra dan putri outdoor langkahnya terhenti di fase grup. Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Bali mengakui harus ada persiapan khusus untuk nomor outdoor, meski begitu tim Bali mendapat apresiasi karena telah berani turun di nomor outdoor.

Tim Bali yang berada di grup E untuk sektor putra hanya finish di peringkat 3 besar klasemen grup di bawah Jawa Tengah poin 6, dan Sumatera Barat poin 4. Bali meraih poin 2 hanya unggul dari wakil Jawa Timur yang tanpa meraih poin.

Sedangkan untuk tim putri yang berada di grup C tercecer sebagai juru kunci dengan nilai 0. Tim putri bola tangan Bali setelah kandas dari lawannya Kaltim sebagai pemuncak klasemen dengan poin 6, Jawa Barat dengan poin 4, dan Sumatera Selatan dengan poin 2.

Binpres Pengprov ABTI Bali, Kadek Ary Wibawa mengakui untuk putra main hitungan 3 kali, kalah 2, dan menang hanya 1 kali dengan poin 2. Sedangkan untuk sektor putri main 3, ketiga kalinya mengalami kekalahan di bola tangan outdoor.  

Kadek Ary Wibawa mengakui  untuk bola tangan pasir atau outdoor, Bali belum bisa memberikan hasil maksimal di ajang Kejurnas. Kadek Ary Wibawa yang juga pelatih bola tangan Buleleng memberikan apresiasi khusus atas keberanianturun di nomor outdoor pada saat kejurnas.

Mantan atlet pelatnas bola tangan outdoor ini mengaku sangat merasakan perlunya persiapan panjang jika ingin menekuni nomor outdoor, tetapi dengan waktu terbatas dan seadanya sudah berani tampil di nomor outdoor. "Kita selama ini fokus di nomor indoor, persiapan maksimal kita belum pernah lakukan di outdoor, tapi berani mencoba itu sudah hal luar biasa," tegas Kadek Ary Wibawa.

Dia berharap dengan merasakan tampil di ajang Kejurnas, akan menjadi pondasi dan berproses lebih kuat di nomor outdoor.

Kadek Ary Wibawa yang baru saja sukses mengantarkan Buleleng meraih medali emas di ajang Porprov Bali menambahkan untuk nomor indoor baru akan dimulai Rabu (7/12) ini. “Dengan persiapan yang cukup, semoga di bola tangan indoor bisa memberikan prestasi terbaik untuk Bali,” ujarnya. Sementara itu Ketua Umum Pengprov ABTI Bali, I Ketut Teneng mengakui nekat turun di nomor outdoor, meskipun tanpa persiapan yang cukup.

Kata dia, nomor outdoor mestinya ada persiapan yang khusus dan cukup sebelum tampil di nasional, namun sebelum Kejurnas pihaknya hanya terfokus pada nomor indoor. "Harapan kita di nomor indoor, terutama di sektor putra semoga bisa memenuhi target KONI Bali masuk hitungan 3 besar klasemen akhir," harap Ketut Teneng yang juga mantan Karo Humas Pemerintah Provinsi Bali. *dek

Komentar