nusabali

Gubernur Koster Sebut Kompetensi Relawan Kesehatan Tak Tergantikan

  • www.nusabali.com-gubernur-koster-sebut-kompetensi-relawan-kesehatan-tak-tergantikan

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster menyebut kompetensi relawan kesehatan tak dapat tergantikan dalam menghadapi setiap risiko bencana.

“Relawan kesehatan secara khusus dibutuhkan di setiap tahapan siklus manajemen bencana karena kompetensinya yang tidak dapat digantikan oleh profesional lainnya,” ujar Gubernur Koster dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, saat membuka Festival Nasional Relawan Kesehatan dan Public Safety Center 119, di Denpasar, Senin (5/12).

Gubernur Koster juga berterima kasih kepada seluruh relawan kemanusiaan yang bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam hal penanggulangan bencana.

Dia berharap, para relawan selalu menjadi pelopor penanggulangan bencana yang tangguh di setiap daerah dan terus meningkatkan kompetensinya serta tetap menjunjung Panca Darma Relawan Penanggulangan Bencana yaitu mandiri, profesional, solidaritas, sinergi, dan akuntabel.

“Kehadiran relawan merupakan perwakilan dari unsur masyarakat atau komunitas yang menjadi sumber daya sekaligus aset yang dimiliki bangsa, karena relawan adalah salah satu garda terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat terdampak bencana,” kata Gubernur Koster.

Dalam kegiatan itu disebutkan bahwa upaya pengurangan risiko bencana memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, dunia usaha, akademisi, media massa atau yang biasa disebut unsur pentahelix bencana.

“Sinergitas antara pemerintah dengan relawan telah terjalin sejak lama dalam berbagai kesempatan terutama dalam menghadapi tanggap darurat bencana atau krisis kesehatan. Saya harap, sinergitas ini dapat terus terjalin dan dikembangkan melalui kegiatan nyata, demi mewujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana,” kata dia.

“Maka dari itu saya menyambut baik keberadaan komunitas Relawan Kesehatan seperti KREKI (Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia) karena memiliki komitmen yang sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Dalam visi ini terkandung nilai mulia membawa krama Bali menuju kehidupan yang sehat dan aman termasuk aman dari ancaman bencana,” ujarnya.

Kegiatan Festival Nasional Relawan Kesehatan dan Public Safety Center 119 mengangkat tema ‘Tingkatkan Solidaritas Melalui Kerelawanan’ dan dimeriahkan dengan kompetisi poster (Penanganan Emergency Pra Hospital Inovasi dan Penanganan), kompetisi CPR (Tatalaksana RJP – perorangan), dan deklarasi komitmen untuk bergabung dalam tenaga cadangan kesehatan. *ant, cr78

Komentar