nusabali

Bansos Cair Lagi di Bulan Desember

  • www.nusabali.com-bansos-cair-lagi-di-bulan-desember

Ribuan masyarakat miskin dan disabilitas kembali akan digelontor bantuan social dari anggaran Dana Insentif Daerah (DID).

SINGARAJA, NusaBali 
Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali akan menggelontor bantuan sosial tunai kepada masyarakat miskin dan disabilitas. Bantuan yang rencananya akan direalisasikan bulan Desember ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemkab Buleleng karena berhasil menangani inflasi.
 
Dari anggaran Rp 11,4 miliar ini selain untuk masyarakat miskin juga sebagai dukungan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Terutama untuk pemulihan ekonomi dan program pengendalian inflasi dengan memberdayakan perempuan dan disabilitas. 

Khusus untuk masyarakat miskin dan disabilitas, Dinas Sosial Buleleng sedang melakukan verifikasi dan validasi calon penerima. Penerima bantuan akan diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra, Minggu (4/12) mengatakan data awal pemantauan DTKS, sedikitnya ada 9.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum tersentuh bantuan. 

“Sasarannya nanti tetap dari DTKS yang belum mendapatkan program bantuan dari pusat, provinsi, kabupaten bahkan dari desa. Setelah kami cek dari 356.000 KPM DTKS ada 9.000 KPM yang belum tersentuh bantuan,” ucap Kariaman.
 
Namun dari data tersebut tetap akan dilakukan validasi dan verifikasi kembali ke masing-masing desa dan kelurahan. Hal ini untuk memastikan bantuan yang diberikan pemerintah tidak dobel diterima masyarakat yang kurang mampu. Selain menyasar masyarakat miskin, Dinas Sosial juga akan menghandle bantuan untuk 1.000 orang disabilitas di Kabupaten Buleleng. 

Realisasi bantuan yang bersumber dari DID ini ditargetkan di akhir Desember ini. Masing-masing KPM akan mendapatkan bantuan Rp 300.000. Dinsos Buleleng pun akan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk pencairan bantuan. 

“Kami akan bekerjasama dengan PT Pos untuk memudahkan realisasi bantuan, karena ada disabilitas yang tidak memungkinkan datang ke lokasi pencairan. Sehingga harapannya nanti langsung bisa diantarkan langsung ke rumah penerima,” jelas Kariaman. 7k23

Komentar