nusabali

Pembangunan Jalan Shortcut Canggu Jadi Solusi Kemacetan

  • www.nusabali.com-pembangunan-jalan-shortcut-canggu-jadi-solusi-kemacetan

MANGUPURA, NusaBali.com - Padatnya arus lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Canggu hingga Tanah Lot seringkali menimbulkan kemacetan yang parah, sehingga pembangunan jalan shortcut dinantikan masyarakat

Citra sebagai daerah pariwisata kerap tercoreng akibat kejadian tersebut, dimana banyak wisatawan ataupun warga lokal mengeluh karena kemacetan  terus terjadi terutama mulai siang-sore hari.

Untuk mengurangi kemacetan, terutama akibat dari padatnya jumlah kendaraan yang sudah tidak mampu lagi ditampung di ruas jalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung berencana menata kawasan itu, dengan membangun shortcut atau jalan pintas sepanjang 400,33 meter dengan lebar jalan 10 meter, dimulai dari Simpang Canggu, Tibubeneng, Dalung, Kecamatan Kuta Utara.

Pelaksanaan pekerjaan rencananya akan dimulai pada tahun 2023 mendatang dan hal ini mendapat dukungan penuh dari anggota  DPRD Kabupaten Badung asal Desa Canggu, I Made Suryananda Pramana.

Menurut anggota legislatif berusia 29 tahun ini, jalan pintas  merupakan terobosan tepat dari pemerintah daerah dalam mengurangi kemacetan.

"Ini sebuah solusi terbaik, apalagi melihat pemasukan Kabupaten Badung bersumber utama dari pariwisata, dan masalah kemacetan kawasan ini menjadi limitasi juga untuk pendapatan pariwisata, dimana seharusnya bisa memberi pendapatan lebih tinggi, tetapi jika terus-terusan macet bisa jadi tamu bosan, dan akhirnya mencari destinasi daerah wisata lain," ujar Suryananda, Sabtu (3/12/2022).

Ia pun berharap pembangunan  dapat berjalan lancar, terutama ketika akan dilakukan pembebasan lahan pembangunan jalan oleh pemerintah, tidak adanya gesekan ataupun pertentangan di antara para pemilik lahan.

"Yang pasti nantinya akan ada sosialisasi resmi dari pemerintah daerah, dan itu sedang ditunggu, selain akan ada kolaborasi juga bersama pemerintah desa, terutama perbekel akan membantu berkomunikasi dengan para pemilik tanah," tutur politisi asal Banjar Pipitan, Canggu, yang juga putra dari mantan Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana.

Diberitakan sebelumnya, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba mengatakan, rencana pembangunan shortcut ini utamanya untuk mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi, sebab jalan di wilayah tersebut merupakan jalur pariwisata dan jika pembangunan shortcut ini  terwujud, dapat membuat wisatawan yang datang berlibur ke kawasan tersebut merasa nyaman dan aman.

Selain itu dia menegaskan anggaran untuk pembebasan lahan sudah terpasang di APBD induk 2023 dan berharap pada anggaran perubahan dapat dianggarkan untuk pembangunan jalannya.*aps

Komentar