nusabali

PRUI Bali Gelar Seleksi Terbuka

  • www.nusabali.com-prui-bali-gelar-seleksi-terbuka

GIANYAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali memastikan akan menggelar seleksi terbuka bagi atlet yang diproyeksikan tampil di ajang Pra PON 2023.

Seleksi itu untuk memberikan kesempatan secara umum  untuk tampil dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.  Dengan harapan, atlet yang akan mewakili Bali nantinya adalah atlet - atlet terbaik. Sedangkan mengacu hasil Porprov Bali XV/2022 pada November , atlet Tabanan memang masih mendominasi.

Menurut Ketua Umum Pengprov PRUI Bali, Made Erawan pada Kamis (1/12), seleksi memangkeinginan PRUI Bali agar dapat menjaring atlet terbaik di Bali. Menurut Erawan, meskipun PRUI Bali sudah memantau langsung saat gelaran Porprov belum lama ini. Memang ada sejumlah atlet bermunculan, tapi atlet lama memang masih mendominasi.

Menurut Erawan yang juga Ketua Pengkab Cricket Gianyar, untuk gelaran waktu seleksi akan dilihat lebih lanjut. Yang jelas nomor yang dipertandingkan sama dengan nomor yang dipertandingkan saat Porprov Bali, yakni 2 nomor putra dan 2 nomor putri dengan total 4 medali emas. Nomor tersebut yakni nomor rugby seven dan rugby X putra dan putri. Erawan mantan Sekretaris KONI Gianyar menambahkan, untuk Rugby putri memang Tabanan masih diatas, karena mereka dihuni oleh atlet label PON Papua. Sedangkan untuk sektor putra antara Gianyar, Buleleng dan Badung terjadi persaingan sangat ketat.

Erawan yang juga seorang guru menegaskan, jadi sekarang siapa yabg paling siap itu yang akan keluar sebagai juara. Sementara itu hasil Porprov Bali XV/2022 medali emas untuk nomor rugby X putra disabet Gianyar, perak Buleleng, dan perunggu bersama Denpasar, dan Badung. Untuk rugby X putri  Tabanan meraih emas, Klungkung kebagian perak, dan perunggu bersama Gianyar dan Denpasar.

Kata dia, sedangkan untuk rugby seven putra medali emas disabet Buleleng, medali perak Gianyar, dan perunggu bersama Badung dan Denpasar. Untuk rugby seven putri Tabanan kembali meraih emas, Klungkung harus puas dengan medali perak, sedangkan untuk perunggu bersama diraih Gianyar dan Denpasar.*dek

Komentar