nusabali

Bupati Bagikan Tali Kasih Guru Purnatugas

  • www.nusabali.com-bupati-bagikan-tali-kasih-guru-purnatugas

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana membagikan tali kasih kepada 261 guru yang memasuki purnatugas.

Tiap guru mendapatkan Rp 500.000. Pembagian tali kasih ini secara simbolis kepada 8 guru purnatugas untuk mewakili 8 kecamatan se-Karangasem.

Penyerahan tali kasih berlangsung usai apel HUT ke-77 PGRI, Hari Guru dan HUT ke-51 Korpri di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (29/11). Hadir mendampingi Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD I Wayan Suastika, Sekda I Ketut Sedana Mertha, Ketua PGRI Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, Kadisdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna, Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) I Komang Sukasena, dan undangan lainnya.

Jumlah guru pensiun tahun 2022 paling sedikit sejak  tahun 2019, sebelumnya di tahun 2021 pensiun 153 guru, tahun 2020 sebanyak 147 guru dan tahun 2019  pensiun 146 guru.

Dari 261 guru yang pensiun di tahun 2022, guru TK sebanyak 3 guru,  SD 153 guru, SMP 63 guru, kepala sekolah SD 39 guru, kepala sekolah SMP 2 guru dan kepala sekolah TK 1 guru.

Tali kasih untuk 261 guru sebagai bentuk apresiasi yang selama ini mengabdi dan konsisten mendidik anak-anak bangsa, dananya berasal dari iuran anggota PGRI. “Saya mengapresiasi atas pengabdian tenaga guru untuk kemajuan pembangunan bidang pendidikan. Kami berharap agar secepatnya ada penggantinya. Sebab guru yang pensiun sejak tahun 2019, belum ada penggantinya,” jelas Bupati I Gede Dana.

Karangasem, kata dia, idealnya memiliki guru lagi 1.050 guru dari TK, SD hingga SMP. Sedangkan di SD saja masih kekurangan 475 guru, dan SMP sebanyak 575 guru. Sehingga untuk mengatasi kekurangan banyak guru, ada rencana menggabungkan siswa SD, ke dalam satu sekolah, terutama SD terdekat sehingga bisa lebih efektif belajar. Tetapi siswa dan guru tersebut dengan manajemen berbeda-beda. “Bukan regrouping, tetapi menggabungkan siswa dan guru, alternatif lain dengan mengangkat tenaga guru berstatus kontrak menggunakan dana BOS (batuan operasional sekolah),” jelasnya.

Kepala BKPSDM Karangasem I Komang Agus Sukasena mengakui, banyaknya tenaga guru memasuki purnatugas sejak tahun 2019 belum ada penggantinya. “Tengah kami upayakan, agar ada rekrutmen tenaga guru, untuk mengisi kekosongan itu. Idealnya, tenaga guru pensiun, kemudian ada penggantinya sehingga tidak mengalami masalah kekurangan guru,” jelas I Komang Agus Sukasena. Hanya saja, belum ada wacana rekrutmen CPNS dari pusat. *k16

Komentar