nusabali

Berturut-turut Sandang WTP, Pemkab Bangli Terima Penghargaan

  • www.nusabali.com-berturut-turut-sandang-wtp-pemkab-bangli-terima-penghargaan

BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli menerima penghargaan dari Pemerintah RI atas Opini WTP - LKPD (Wajar Tanpa Pengecualian-Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) Pemkab Bangli Tahun 2021.

Piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho kepada Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bangli, Senin (28/11). Turut hadir, Kepala Bidang PAPK Anggun Prihatmono, Kepala KPPN Amlapura Bagus Eddy, Kepala BKPAD Kabupaten Bangli I Dewa Bagus Riana Putra, Inspektur Bangli Jero Penyarikan Widarta, serta Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bangli, Kadek Budiartawan. Kementerian Keuangan RI memberikan apresiasi atas terjaganya kualitas LKPD Tahun 2021. Apresiasi diberikan dalam bentuk plakat dan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia. Salah satu penerima Pemkab Bangli. Penghargaan ini juga karena keterjagaan kualitas laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ini pula sebagai bukti komitmen para kepala daerah dan seluruh pengelola keuangan daerah, dalam menjalankan tata kelola keuangan yang baik. Hal ini berlangsung dalam kondisi tekanan pandemi Covid-19 di sepanjang tahun 2021.

Pemkab Bangli telah mendapat opini WTP enam kali berturut- turut sejak 2016 - 2021. Prestasi ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen untuk terus memperbaiki tata kelola dan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang menjadi tanggungjawabnya.

Perkembangan pelaksanaan APBN tahun 2022 di Kabupaten Bangli per 31 Oktober 2022 untuk realisasi belanja negara atas Belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp 121,86 miliar merupakan 80,32 persen dari pagu 151,71 Miliar. Realisasi Dana Transfer ke Daerah Kabupaten Bangli sebesar Rp 731,64 miliar (88,14 persen) dari total pagu sebesar Rp 830,07 miliar. Dana transfer meliputi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak, DBH Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Non Fisik, Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Desa. Capaian Dana Transfer ke Daerah ada yang sampai dengan 23 November 2022, yakni realisasi Penyaluran DAK Fisik Kabupaten Bangli sebesar Rp 98,69 miliar (88,56 persen) dari total pagu sebesar Rp 111,44 miliar.

Penyaluran DAK Fisik dilaksanakan berdasarkan nilai kontrak kegiatan, sehingga realisasi penyaluran Rp 98,69 miliar tercapai sebesar Rp 93,19 miliar. Realisasi DAK Non Fisik (Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan BOP Kesetaraan) Kabupaten Bangli sampai dengan 23 November 2022 sebesar Rp 38,58 miliar (96,58 persen) dari total pagu sebesar 39,95 miliar. Penyaluran Dana Desa untuk Kabupaten Bangli sebesar Rp 55,56 miliar merupakan 100 persen dari pagu. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) se-Bali, berjalan dengan baik.

Sampai 31 Oktober 2022 kinerja penyaluran KUR Rp 8,1 triliun dan 140.020 debitur. Penyaluran KUR masih didominasi oleh KUR skema Mikro Rp 4,72 triliun. Di wilayah Pemkab Bangli terdapat penyaluran Rp 580,18 miliar untuk 11,726 debitur.

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho berikan apresiasi atas kerja keras dan koordinasi yang baik dari Pemkab Bangli. Keberhasilan penyaluran perlu dibarengi dengan percepatan penyerapan, sehingga program pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat dapat segera tercapai.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RI atas penghargaan yang telah diberikan kepada Pemkab Bangli. "Tentunya capaian ini adalah hasil kerja keras dan semangat dari semua OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli," sebutnya.

Bupati Sedana Arta juga menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten telah melaksanakan berbagai lompatan, khususnya dalam bidang pembangunan seperti pembangunan Alun-alun Bangli, Gedung RSUD Bangli, Gedung BMB, pembangunan kantor DPRD Bangli, serta beberapa pembangunan infrastruktur lainnya yang sudah tentu pembangunan tersebut adalah demi kepentingan masyarakat Bangli secara umum.*esa

Komentar