nusabali

Polsek Ingatkan Operator Cegah Korban Berwisata Rafting

  • www.nusabali.com-polsek-ingatkan-operator-cegah-korban-berwisata-rafting

AMLAPURA, NusaBali
Kapolsek Rendang, Karangasem, Kompol I Gede Made Punia mengingatkan operator rafting yang beraktivitas di Objek Wisata Sungai Telaga Waja agar meningkatkan kewaspadaan.

Karena jalur rafting berubah dan debit air meningkat. Kewaspadaan juga agar tidak terulangnya jatuh korban jiwa menimpa wisatawan. Sebagaimana diketahui, saat berwisata rafting, wisman Arab Saudi, Baraah Kamilah Ali,43, meninggal tenggelam setelah air bah menghantam perahu karetnya hingga terbalik di Sungai Telaga Waja, Banjar Langsat, Desa/Kecamatan Rendang, Sabtu (26/11). Perahu membentur batu. "Makanya saya ingatkan para operator rafting, agar meningkatkan kewaspadaannya, sebab musim hujan, debit air meningkat. Sempat terjadi banjir, dan jalur rafting berubah," jelas Kapolsek Rendang Kompol I Gede Made Punia di ruang kerjanya, Mapolsek Rendang, di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (27/11).

Kompol Punia mengatakan jalur rafting berubah, yang sebelumnya datar menjadi bergelombang. Di samping debit air meningkat, sehingga berpengaruh terhadap laju perahu karet. Apalagi yang berwisata itu wisatawan manca negara, jika terjadi musibah, sangat sensitif.

Baraah Kamilah Ali meninggal setelah perahu karet terbalik, kemudian wisman Arabs Saudi itu tenggelam dan terseret arus air sejauh 150 meter.

Saat berwisata rafting, korban satu perahu dengan sang suami dan salah satu anaknya. Dalam perahu karet juga ditemani dua pemandu, I Nyoman Yudana,37, dan I Nengah Wirasa,43, keduanya dari Banjar Semseman, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen.

Khusus pemandu I Nengah Wirasa menjaga wisman anak umur 7 tahun, sedangkan pemandu I Nyoman Yudana mengendalikan perahu karet. Ternyata saat kejadian, hanya mampu menyelamatkan dua wisman, sedangkan wisman Baraah Kamilah Ali sempat hanyut, akhirnya bisa dievakuasi dalam keadaan meninggal.

"Sebenarnya beberapa kali saya telah berhasil menangkap wisman Arab Saudi Baraah Kamilah Ali itu, tetapi lepas lagi karena licin," jelas I Nengah Wirasa.

Wisman Arab Saudi itu berwisata menggunakan jasa BMW Rafting. Pemilik BMW Rafting I Made Agus Kertiana mengakui musibah itu terjadi karena alam. "Saya telah berusaha mengikuti prosedur keamanan, dengan melepas perahu karet beriringan agar saling menjaga," katanya.

Wisman Baraah Kamilah Ali merupakan wisatawan ketiga meninggal sejak 2008 di sungasi ini. Dua wisman meninggal sebelumnya, wisatawan Hongkong Young Sau Fung,24, meninggal Rabu (20 Februari 2008), dan wisatawan India Lodhavia Ashish Vinod, 46, Selasa (24 Desember 2019). *k16

Komentar