nusabali

Tawarkan Jasa Manfaatkan Trotoar, Pelaku Usaha Kena Semprit

  • www.nusabali.com-tawarkan-jasa-manfaatkan-trotoar-pelaku-usaha-kena-semprit

MANGUPURA, NusaBali
Kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan. Seiring dengan peningkatan itu, banyak pelaku usaha yang justru memanfaatkan fasilitas publik seperti trotoar jalan untuk menawarkan jasa mereka.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Linmas Legian sampai turun langsung memberikan imbauan, hal ini demi kenyamanan para wisatawan.  Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara mengakui adanya peningkatan kunjungan wisatawan sejumlah objek wisata yang ada di wilayah Legain belakang ini. Namun peningkatan itu tidak sejalan dengan kesadaran pelaku usaha untuk memberikan ruang atau fasilitas yang memadai kepada para wisatawan. Sebab ada sejumlah tempat usaha yang kerap menggunakan trotoar sebagai lokasi tongkrongan untuk menawarkan jasa. Jadi sengaja duduk di atas trotoar dengan membawa kursi. Ini yang tentunya kita tindak karena melanggar lantaran menggunakan fasilitas publik,” tegas Puspa Negara, Minggu (27/11).

Bahkan, lanjut Puspa Negara, aktivitas para pelaku usaha ini kerap menjadi sorotan wisatawan dan juga masyarakat Legian. “Makanya kami turun langsung memantau, sembari memberikan edukasi kepada para pekerja tersebut. Kami edukasi mereka terlebih dahulu. Tapi kalau membangkang dan masih menggunakan trotoar, kami akan tindak dengan tegas,” kata Puspa Negara.

Menurut mantan anggota DPRD Badung ini, sesuai Perda No 6 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum (Tribum) dan Ketertiban Masyarakat (Tranmas), trotoar adalah fasilitas publik yang dimanfaatkan untuk masyarakat atau wisatawan. Namun ketika ada yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, tentu akan menjadi sebuah pelanggaran. “Beberapa yang kami temukan seperti di Jalan Raya Legian dan Jalan Werkudara. Tadi sudah kami imbau dan kami minta menghadap ke kantor Kelurahan Legian besok (hari ini),” ucap Puspa Negara.

Puspa Negara berharap ke depan tidak ada pelaku usaha yang melanggar. Apalagi kunjungan wisatawan ke Legian saat ini sudah meningkat signifikan. Hal ini semata untuk menjaga citra pariwisata Legian, Badung, dan Bali pada umumnya. “Saya berharap pelaku usaha ini memahami kondisi itu, semua untuk kebaikan bersama dan pariwisata kita,” katanya. *dar

Komentar