nusabali

Cita Rasa Telur Asin Asap, Lebih Pekat, Smoky, dan Tahan Lama

  • www.nusabali.com-cita-rasa-telur-asin-asap-lebih-pekat-smoky-dan-tahan-lama
  • www.nusabali.com-cita-rasa-telur-asin-asap-lebih-pekat-smoky-dan-tahan-lama

MANGUPURA, NusaBali.com - Sudah pernah mendengar telur asin asap? Telur asin yang kadar airnya diturunkan lewat proses pengasapan. Lebih pekat, beraroma smoky, dan lebih tahan lama.

Telur asin asap ini dari penampilan fisik cangkangnya terlihat sangat berbeda dari telur asin biasanya yang berwarna putih. Meskipun, dari segi warna kulit tersebut sangat mirip dengan warna cokelat telur asin lablab, yaitu telur asin yang dikukus dengan air daun kayu jati.

Menurut eksperimentalis telur asin asap, I Gusti Agung Ayu Diah Wintari, 42, pada prinsipnya pembuatan telur asin asap ini sama dengan telur asin pada umumnya. Pemilik UD Sari Luwih ini menjelaskan telur asin buatannya masih diolah secara tradisional yakni menggunakan campuran sekam, serbuk bata, dan garam.

“Bedanya itu ada di proses pengasapan. Jadi saya buat alat custom dari panci bekas yang dilubangi bagian bawahnya kemudian diberikan alas bertingkat untuk meletakkan telur dan memungkinkan asap bisa lewat,” ungkap Diah Wintari, dijumpai di acara Jumat Ceria Bersama UMKM Badung, Puspem Badung, Jumat (25/11/2022).

Proses pengasapan tersebut, kata perempuan asal Dalung, Kuta Utara ini, dapat menurunkan kadar air dalam telur. Kadar air yang rendah ini memperlambat pembusukan sehingga lebih tahan lama. Selain itu, kadar air yang minim juga menambah aroma dan kepekatan rasa asin telur asin asap.

Masir dari telur asin pun terbentuk semakin sempurna. Lantaran, selain memang Diah Wintari memakai telur asin yang sudah berumur satu bulan, penurun kadar air akibat proses pengasapan juga membantu pembentuk masir dengan kristal yang halus.


Foto: Penampakan telur asin asap yang dicicipi Putu Yuliyastuti. -NGURAH RATNADI

“Rasanya lebih enak. Lebih asin dan aromanya itu ada bau-bau asapnya,” kata Putu Yuliyastuti, 33, salah satu pencicip sekaligus peserta Jumat Ceria Bersama UMKM Badung.

Saat ini, Diah Wintari sudah memiliki pelanggan dan reseller tetap. Kata perempuan yang mewarisi resep telur asin dari orangtuanya ini, pencinta telur asin UD Sari Luwih berasal dari berbagai kalangan. Produknya pun sudah masuk beberapa swalayan.

“Telur asin yang biasa bisa tahan 10 hari. Yang diasapkan bisa bertahan lebihnya sekitar seminggu dari telur asin biasa. Kalau ditaruh di kulkas akan lebih awet lagi,” tutur Diah Wintari.

Sayangnya, Diah Wintari belum bisa menjelaskan kelebihan telur asin asap ini dari segi khasiat. Lebih tepatnya, dari segi khasiat telur asin asap ini belum dapat dipastikan secara klinis karena belum melalui uji laboratorium. Namun, untuk kelengkapan administratif dan keamanan dari BPOM sudah terjamin dan terpenuhi. *rat

Komentar