nusabali

Adu Jangkrik Truk vs NMax di Tejakula

  • www.nusabali.com-adu-jangkrik-truk-vs-nmax-di-tejakula

SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) adu jangkrik terjadi di Jalan Raya Singaraja-Amlapura, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Ngis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Kamis (24/11) siang sekitar pukul 14.00 Wita.

Sebuah sepeda motor Yamaha NMax menabrak truk hingga ringsek. Akibatnya, pengendara motor dilarikan ke klinik. NMax DK 2969 SY yang dikemudikan Hidayat Ullah, 21, asal Banjar Kampung Ayat, Desa Bukit, Kecamatan/Kabupaten Karangasem ini bertambrakan dengan truk DK 8417 SA yang disopiri Wahyudi Eko Santoso, 38, asal Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa menyebutkan, kecelakaan bermula ketika pengendara NMax datang dari arah barat (Singaraja) menuju ke timur (Amlapura). Sesampainya di lokasi kejadian, Hidayat mengambil haluan terlalu kanan sampai keluar dari garis tengah karena hendak mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya di depannya.

Namun karena kurang perhitungan Hidayat malah menabrak truk DK 8417 SA yang saat itu sedang mengangkut material pasir dari arah berlawanan. Sontak benturan pun tidak bisa dihindarkan dan sepeda motor NMax milik Hidayat terjepit bagian depan mobil truk. Kedua kendaraan tersebut pun ringsek di bagian depan.

"Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi, pengendara motor NMax mengambil haluan terlalu kanan, sehingga karena kurang hati-hati menabrak tepat di bagian depan truk dari arah berlawanan. Untuk sementara seperti itu yang berhasil kami dapat keterangannya," ujar AKP Astawa.

Meski tabrakan tersebut membuat bagian depan sepeda motor dan mobil truk hancur, beruntung Hidayat hanya mengalami luka robek pada dahi, lecet pada bibir atas.

Ia kini menjalani perawatan di Klinik Tukad Luwah dalam kondisi sadar. Sedangkan kondisi sopir truk masih dalam keadaan sehat. "Pengendara sepeda motor sudah menjalani perawatan kondisinya sadar, dan sopir truk selamat. Sekarang masih berlangsung upaya mediasi untuk penyelesaian," pungkas AKP Astawa. *mz

Komentar