nusabali

Efek G20, Okupansi di Munduk Capai 70 Persen

  • www.nusabali.com-efek-g20-okupansi-di-munduk-capai-70-persen

SINGARAJA, NusaBali
KTT G20 di Nusa Dua, Bali,  memberi limpahan wisatawan hingga Bali utara.

Okupansi atau tingkat hunian hotel dan  akomodasi di kawasan ini pun meningkat. Contohnya di Desa Munduk, salah satu desa wisata yang ada di Kecamatan Banjar, Buleleng.  Okupansi akomodasi di Munduk pada November ini berkisar 70 persen.

Ketua Ikatan Akomodasi Munduk (IAM) I Ketut Edi Astana mengatakan peningkatan tersebut diyakini karena imbas G20. "Ya saat pelaksanaan G20 di selatan, kita dapat limpahan wisatawan," ujar pemilik Edy Home Stay ini, Minggu(20/11).

Menurutnya pelaksanaan G20 sebelumnya, wisatawan berdatangan ke kawasan wisata 'Den Bukit' atau Bali utara. Kata dia,  membaiknya hunian tentu  mengembirakan masyarakat, terutama pelaku pariwisata, pengelola akomodasi. "Karena kan sudah lama, sejak pandemi okupansi minim," ujar Edi yang juga Sekretaris Buleleng Home Stay Association(BUHSA).

Dikatakan Edi, tingkat hunian khususnya di Munduk sampai 70 persen. Meningkat dari bulan sebelumnya di kisaran 50 persen.  Demikian juga secara umum kunjungan dan hunian hotel di Buleleng menunjukkan peningkatan. "Dari kondisi di lapangan jelas menunjukkan semakin ramai," ujarnya. Bahkan untuk Nataru dan Januari tahun depan sudah mulai ada pesanan kamar. "Memang belum banyak, namun wisatawan sudah ada yang booking untuk Nataru," kata Edy.

Kata dia, keadaan yang sangat berbeda dengan saat pandemi. "Waktu itu kan sama sekali kosong," ungkapnya. Sebagian besar wisatawan yang datang ke kawasan Bali utara  wisatawan mancanegara (wisman). Selain menawarkan suasana bentang alam pedesaan dan pemandangan alam dengan aktivitas pertanian dan perkebunan, beberapa aktivitas tambahan disiapkan sebagai daya tarik. Diantaranya belajar memasak atau cooking class, belajar majejahitan sampai ikut panen, seperti memetik cengkeh dan aktivitas lain menunjukkan kehidupan di pedesaan. "Jadi astungkara, ada peningkatan kunjungan. Semoga terus berlanjut," ucap Edi. *k17

Komentar